Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengalami over budget atau kelebihan pengeluaran saat traveling bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan bahkan dapat mengganggu perjalanan kamu. Terlebih jika kamu harus membatasi pengeluaran pada kegiatan atau hal-hal yang sebenarnya ingin kamu lakukan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan over budget saat traveling. Kira-kira apa saja? simak pembahasan ini secara detail tentang faktor-faktor apa saja yang membuat pengeluaran saat traveling melonjak tinggi dan bagaimana menghindarinya.
1. Tidak membuat rencana anggaran yang jelas
ilustrasi mencatat pengeluaran (pexels.com/Karolina Grabowska) Salah satu faktor utama yang menyebabkan over budget saat traveling adalah kurangnya perencanaan anggaran yang jelas sebelum bepergian. Jika kamu tidak memiliki rencana anggaran yang jelas, kamu mungkin tidak tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan.
Sehingga kamu dapat memperkirakan berapa banyak yang harus kamu sisihkan untuk makanan, transportasi, akomodasi, dan kegiatan lainnya.
Baca Juga: 6 Tips Traveling dengan Budget Pas-Pasan, Tetap Asik!
2. Tidak memperhitungkan biaya tambahan
ilustrasi memperhitungkan biaya tambahan (pexels.com/George Becker) Saat merencanakan perjalanan, banyak dari kita hanya mempertimbangkan biaya utama seperti tiket pesawat, akomodasi, dan makanan, namun sering kali kita lupa memperhitungkan biaya tambahan yang juga bisa menjadi faktor besar dalam anggaran perjalanan.
Biaya tambahan ini bisa berupa biaya masuk ke tempat wisata, biaya untuk kegiatan seperti tour atau olahraga air, biaya parkir, dan biaya lainnya yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Jika kamu tidak memperhitungkan biaya tambahan ini, maka kemungkinan besar kamu akan terkejut dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan saat bepergian.
3. Impulsif belanja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi impulsif belanja (pexels.com/Ron Lach) Saat traveling ,kamu mungkin akan tergoda untuk membeli oleh-oleh atau suvenir untuk keluarga dan teman-teman di rumah. Namun, jika kamu tidak berhati-hati, bisa saja kamu menghabiskan banyak uang untuk membeli barang yang tidak perlu.
Ketika kamu melihat banyak toko yang menjual barang-barang menarik dengan harga yang cukup terjangkau, Kamu mungkin akan merasa tertarik dan tergoda untuk membeli barang-barang tersebut. Hal ini diperparah dengan kebiasaan impulsif belanja yang terjadi ketika kita sedang dalam suasana hati yang baik atau merasa bahagia.
4. Tidak membandingkan harga
ilustrasi perbandingan harga (pexels.com/Emma Cate) Saat bepergian ke tempat wisata, kebanyakan dari kita ingin menikmati semua pengalaman yang tersedia, termasuk kuliner, belanja, dan berbagai layanan yang ditawarkan di tempat tersebut. Namun, sering kali kita tidak memperhatikan harga dan langsung membeli barang atau menggunakan layanan yang ada di sekitar kita, tanpa membandingkan dengan tempat lain yang mungkin menawarkan harga yang lebih murah.
Hal ini dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak perlu dan membuat kamu mengalami over budget saat traveling. Misalnya, jika kamu membeli oleh-oleh di tempat wisata, harga barang tersebut mungkin akan lebih mahal dibandingkan dengan membeli oleh-oleh di toko-toko di luar kawasan wisata. Hal ini bisa terjadi karena harga di tempat wisata biasanya lebih tinggi karena adanya biaya sewa toko dan biaya operasional lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Culture Shock saat Traveling, Wajib Tahu!
