TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Backpacker-an ke Gunung Bromo, Gak Bikin Kantong Kering!

Coba sesekali ikut open trip, deh

Gunung Bromo (pixabay.com/iqbalnuril)

Gunung Bromo memang menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi. Berlokasi di empat Kabupaten Jawa Timur, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, Gunung Bromo gak pernah sepi pengujung.

Banyak yang mengira jika pergi ke Gunung Bromo perlu biaya mahal. Terlebih, mengingat pengunjung harus bermalam untuk mendapatkan momen matahari terbit yang indah. Butuh dana untuk penginapan, transportasi jeep, berkuda, dan sebagainya. 

Nyatanya, wisatawan bisa berkunjung ke Gunung Bromo tanpa harus keluar bujet mahal, lho. Kok bisa? Nah, biar kamu tahu rahasianya, berikut tips backpacker-an ke Gunung Bromo tanpa mengeluarkan bujet yang menguras dompet.

1. Ikut open trip

Bromo (pixabay.com/sharonang)

Saat ini, ada banyak sekali layanan open trip yang tersedia untuk menikmati panorama Gunung Bromo. Berbagai fasilitas ditawarkan agar bisa memberikan kenyamanan para wisatawan. 

Biayanya juga terjangkau, mulai dari Rp350.000 saja sudah termasuk tiket, air mineral, pemandu wisata, penjemputan, berkunjung ke beberapa lokasi kawasan Bromo, dan transportasi berupa jeep. Bahkan, ada juga yang menawarkan fasilitas sudah termasuk penginapan, lho.

Kamu wajib riset jasa layanan open trip terlebih dahulu. Pastikan memilih yang tepercaya dan berpengalaman, ya. Biasanya, titik penjemputan ada di area Malang, Pasuruan, atau Probolinggo. 

2. Pilih transportasi yang terjangkau

Penumpang (pixabay.com/RyanMcGuire)

Jasa open trip akan memberikan pilihan titik penjemputan di beberapa lokasi. Biasanya titik penjemputan ada di area fasilitas umum. 

Jika lokasimu di luar wilayah tersebut, pastikan memilih transportasi terjangkau untuk meminimalisir bujet. Misalnya, kalau dari luar area Jawa Timur, kamu bisa pilih kereta api dan turun di Malang. Kemudian, baru memakai layanan open trip di area Malang. 

Gunakan tiket kereta api termurah atau pakai transportasi lain jika ada yang lebih terjangkau. Tergantung wilayahnya dan butuh riset terlebih dahulu. 

Baca Juga: 5 Tips Road Trip agar Nyaman dan Gak Gampang Capek, Cek Persiapan!

3. Bawa camilan dan makanan

Bekal makanan (pexels.com/Ella Olsson)

Karena mayoritas jasa open trip dengan bujet termurah tidak termasuk makan, cara hematnya adalah bawa sendiri. Kamu bisa membawa roti, camilan ringan, sosis, sandwich, biskuit, atau lainnya. Gunakan untuk mengganjal perut saat lapar. 

Di lokasi wisata memang terdapat warung yang menyediakan makanan. Namun, harganya tentu lebih mahal ketimbang di warung biasa. Agar tidak banyak keluar uang, tentu camilan dari rumah akan membantu lebih hemat.

Kalaupun terpaksa, pilih menu yang relatif terjangkau, seperti mi instan atau bakso. Selebihnya, kamu bisa makan setelah sampai di luar kawasan wisata Gunung Bromo. 

4. Gunakan ponsel atau kamera pribadi untuk mengabadikan momen

Juru potret (pixabay.com/Pexels)

Saat berwisata ke Gunung Bromo, memotret menjadi suatu hal yang wajib untuk mengabadikan keindahannya. Kamu bisa menggunakan kamera ponsel atau kamera pribadi.

Hal tersebut jauh lebih hemat ketimbang menggunakan jasa foto atau tambah fasilitas dari pihak open trip. Pastikan baterai ponsel dan kamera terisi agar tidak sampai melewatkan momen terbaik di sana, ya!

5. Persiapkan fisik untuk naik ke Kawah Bromo

Kebugaran (pixabay.com/mohamed_hassan)

Meskipun tidak membutuhkan banyak persiapan untuk mendaki puncak Gunung Bromo, tetapi fisik yang fit tetap penting. Suhu yang dingin jika tidak dibarengi dengan fisik yang sehat bisa bikin sakit bahkan hipotermia. 

Perjalanan menuju kawah yang berdebu dan menanjak tidak bisa ditempuh dengan kendaraan, kecuali kuda. Apabila kamu menyewa kuda, tentu akan menambah biaya pengeluaran. Kamu bisa berjalan santai dari parkir kendaraan sambil mengabadikan keindahan Bromo. 

Baca Juga: 5 Keuntungan Ikut Open Trip yang Gak Kalah Seru dari Self Traveling

Writer

Umi Zakiah

Pengetik, bukan penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya