Ilustrasi pendaki gunung (unsplash.com/Ales Krivec)
Supaya kamu tetap aman saat mendaki, perhatikan hal-hal berikut:
Tetapkan batas waktu untuk mencapai puncak dan patuhi, apapun yang terjadi
Evaluasi kondisi tubuh secara berkala, jangan malu bilang "cukup" kalau sudah tidak kuat
Utamakan keputusan tim, bukan ego pribadi
Punya rencana cadangan (plan B) kalau cuaca memburuk atau kondisi berubah
Belajar dari pengalaman orang lain, terutama kasus-kasus kecelakaan pendakian
Summit fever adalah musuh diam-diam bagi para pendaki. Rasa ambisius dan semangat tinggi itu memang bagus, tapi jangan sampai membuatmu lupa bahwa alam punya aturannya sendiri. Kalau kamu ingin mendaki dengan aman, ingatlah: puncak itu bonus, pulang itu wajib.
Jangan biarkan obsesi membutakan logikamu. Mendakilah dengan bijak dan nikmati setiap langkah, bukan hanya tujuan akhir.
Jika kamu suka naik gunung, pastikan untuk mengenali tanda-tanda summit fever dan siap menghadapinya dengan tenang. Karena dalam dunia pendakian, keselamatan selalu jadi pencapaian tertinggi.