Kalau kamu berencana liburan ke Korea Selatan, ada satu benda kecil tapi super penting yang wajib kamu punya yakni T-money. Banyak traveler pemula yang awalnya bingung, apakah itu T-money di Korea?”
Nah, agar kamu gak bingung pas sampai di sana, berikut penjelasan lengkap tentang apa itu T-money di Korea, cara isi saldo, kelebihannya, sampai tips agar penggunaannya makin maksimal!
T-money adalah kartu prabayar serbaguna yang digunakan untuk membayar transportasi umum seperti subway, bus, dan taksi di seluruh Korea Selatan. Kamu cukup tap kartunya di mesin pembaca dan tarif perjalananmu otomatis terpotong dari saldo T-money.
Selain buat transportasi, kartu ini juga bisa dipakai buat belanja di minimarket, mesin otomatis, bahkan beberapa kafe dan restoran cepat saji di Seoul, Busan, dan kota besar lainnya. Praktis banget kan?
Kamu bisa beli kartu T-money dengan mudah begitu tiba di Korea. Tempat paling umum untuk membelinya adalah:
Minimarket besar seperti CU, GS25, 7-Eleven, dan Ministop.
Stasiun subway, biasanya di dekat gate masuk.
Bandara Internasional Incheon atau Gimpo, di counter transportasi atau toko serba ada.
Harga kartu biasanya sekitar 2.500–4.000 won, tergantung desain dan edisi. Beberapa kartu bahkan punya karakter lucu seperti Kakao Friends atau LINE Friends yang bisa jadi oleh-oleh juga.
Buat isi saldo, kamu bisa pakai mesin isi ulang (recharge machine) yang ada di setiap stasiun subway atau langsung di kasir minimarket. Langkahnya gampang banget:
Masukkan kartu ke mesin.
Pilih nominal top up (biasanya 1.000–50.000 won).
Masukkan uang tunai.
Tunggu beberapa detik dan saldo otomatis bertambah.
Catatan penting: saldo T-money gak bisa diisi pakai kartu debit/kredit luar negeri. Jadi pastikan kamu bawa uang tunai won ya.
Ada banyak alasan kenapa T-money jadi favorit wisatawan:
Hemat waktu: gak perlu beli tiket tiap naik subway atau bus.
Tarif lebih murah: harga perjalanan sedikit lebih rendah dibanding beli tiket sekali jalan.
Bisa dipakai lintas kota: dari Seoul sampai Busan tetap bisa dipakai.
Praktis dan efisien: cukup tap dan kamu langsung bisa lanjut jalan.
Selain itu, buat kamu yang doyan keliling kota seharian, saldo di T-money bisa dipakai terus tanpa batasan waktu, tinggal isi ulang aja kalau habis.
Selain T-money, ada juga kartu bernama Cashbee yang fungsinya mirip. Perbedaannya cuma di cakupan wilayah dan mitra pembayaran.
Tmoney lebih populer di Seoul dan area metropolitan.
Cashbee sering digunakan di Busan, Daegu, dan kota lain di bagian selatan.
Kalau kamu berencana stay di Seoul atau sekitarnya, T-money udah jadi pilihan terbaik. Tapi kalau jalan-jalan ke Busan, gak ada salahnya punya Cashbee juga.
Selain naik bus dan subway, T-money juga bisa kamu pakai buat:
Beli minuman di vending machine.
Bayar di kafe, restoran cepat saji, atau toko kecil.
Belanja di minimarket populer.
Naik taksi tertentu yang mendukung pembayaran via Tmoney.
Bahkan di beberapa tempat wisata, kamu bisa beli tiket masuk pakai kartu ini. Super fleksibel!
Kalau saldo T-money kamu masih tersisa saat mau pulang ke Indonesia, kamu bisa refund sebagian saldonya di minimarket (biasanya maksimal 20.000 won). Tapi ingat, biaya admin kecil akan dipotong dari total refund. Kalau saldonya cuma sedikit, lebih baik kamu habiskan buat beli snack atau minuman aja.
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu T-money di Korea dan kenapa kartu ini penting banget buat traveler? Dengan satu kartu kecil, kamu bisa bebas keliling Seoul tanpa repot beli tiket tiap kali naik transportasi umum.
Jadi, pas sampai Korea nanti, jangan lupa langsung beli T-money ya agar perjalananmu lebih lancar, praktis, dan pastinya hemat waktu!