Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Narita International Airport, Jepang (unsplash.com/ohhlourdt)
Potret Narita International Airport, Jepang (unsplash.com/ohhlourdt)

Bandara Internasional Narita atau Narita International Airport merupakan salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan internasional yang ingin berkunjung atau liburan ke Jepang. Terletak di wilayah Narita, Chiba, jarak bandara ini ke pusat Kota Tokyo sekitar 75-80 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam.

Di sini terdapat beragam fasilitas umum yang sangat lengkap dan modern, serta ramah terhadap pengunjung dari berbagai kalangan. Wisatawan pun bisa menggunakan fasilitas tersebut sesuai kebutuhan.

Bagi seorang muslim yang sedang berencana liburan ke Negeri Sakura, biasanya akan mencari berbagai informasi tentang waktu salat dan musala di berbagai tempat, termasuk di Bandara Narita. 

Sebenarnya, ada musala atau tempat salat di Bandara Narita, Jepang, gak, ya? Selengkapnya, simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Bandara Narita Jepang menyediakan fasilitas untuk ibadah semua agama

Untuk menunjang kebutuhan ibadah semua penumpang pesawat yang tiba, berangkat, atau transit, Bandara Narita Jepang menyediakan fasilitas berupa prayer room.

Ruangan ini tak hanya bisa diakses dan digunakan umat Islam untuk salat, tetapi juga umat lain yang membutuhkannya untuk meditasi, kontemplasi, atau aktivitas spiritual agama apa pun.

Melansir situs resmi Narita Airport, prayer room ini tersedia di setiap terminal. Ada pun posisinya sebagai berikut:

Terminal 1.

  1. T1 Central Building 2F (setelah security check untuk penerbangan internasional).

  2. T1 Central Building 5F (sebelum security check).

Terminal 2.

  1. T2 Center 1F (setelah security check untuk penerbangan internasional).

  2. T2 Center 1F (sebelum security check).

Terminal 3.

  1. T3 Center 2F (sebelum security check).

  2. T3 Center 3F (setelah security check untuk penerbangan internasional).

Penanda menuju ruang salat cukup jelas dan tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Jika kesulitan menemukannya, kamu bisa bertanya kepada staf bandara. Mereka akan membantumu dengan senang hati.

2. Fasilitas di prayer room Bandara Narita Jepang

Prayer room di Bandara Narita Jepang dilengkapi beberapa fasilitas untuk menunjang kebutuhan ibadah orang-orang yang menggunakannya. Di antaranya seperti pembatas antara tempat ibadah laki-laki dan perempuan (berupat parisi dan tidak permanen), penanda arah kiblat, tempat wudu dengan kursi kecil, tempat sampah, tisu, serta meja dan kursi.

Peralatan salat, seperti sajadah, sarung, dan mukena, tidak tersedia di sini, sehingga harus membawa sendiri. Pengunjung yang masuk ke sini juga harus melepas semua alas kaki dan diletakkan di rak sepatu yang ada di dalamnya.

3. Tips menggunakan prayer room Bandara Narita Jepang

Potret umat Islam menjalankan ibadah salat (unsplash.com/aldrinrachmanpradana)

Ada beberapa tips yang harus dipatuhi selama berada atau menggunakan prayer room Bandara Narita Jepang, di antaranya:

  1. Turut serta menjaga ketenangan dan ketertiban,

  2. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah,

  3. Melepas alas kaki sebelum masuk dan letakkan di rak yang telah disediakan,

  4. Tidak tersedia tempat untuk meletakkan barang, sehingga pemilik harus menjaganya sendiri dan jangan sampai hilang,

  5. Gunakan air wudu dan tisu dengan bijak (jangan boros),

  6. Buang sampah pada tempat yang telah disediakan, terutama sampah tisu,

  7. Membawa mukena, sajadah, atau sarung sendiri, serta

  8. Jika kamu ragu dengan penanda kiblatnya, bawalah kompas kecil atau unduh aplikasi pengingat waktu salat (biasanya terdapat penanda kiblatnya juga).

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang letak dan fasilitas prayer room di Bandara Narita Jepang, supaya kamu tak sampai meninggalkan salat. Semoga informasi ini bermanfaat dan perjalananmu lancar, ya!

Editorial Team