Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi boarding pass
ilustrasi boarding pass (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Intinya sih...

  • Boarding pass digital diakui oleh maskapai dan bandara, termasuk dalam bentuk QR code.

  • Pastikan layar HP terang dan tidak rusak untuk memudahkan proses scan QR code.

  • Simpan boarding pass dalam bentuk screenshot atau PDF offline untuk mengantisipasi jaringan internet yang tidak stabil di bandara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era serbadigital seperti sekarang, banyak orang yang mulai meninggalkan dokumen fisik dan memilih serbapraktis, termasuk urusan perjalanan. Nah, salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul adalah, “Apakah boarding pass bisa dari HP?” Jawabannya bisa banget, bahkan sudah jadi standar perjalanan di banyak bandara modern.

Menggunakan boarding pass digital lewat HP bukan cuma lebih simpel, tapi juga mengurangi risiko hilang atau tertinggal. Namun, tentu saja ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu supaya proses boarding tetap lancar dan gak bikin panik menjelang penerbangan. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Boarding pass dari HP sudah diakui maskapai dan bandara

ilustrasi boarding pass (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Saat ini, hampir semua maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, dan Lion Air, sudah menerima boarding pass digital. Kamu bisa melakukan check in online melalui aplikasi atau website, lalu boarding pass akan muncul dalam bentuk QR code. Sistem ini dianggap sah selama barcode bisa terbaca oleh alat scanner di bandara.

Beberapa maskapai bahkan sudah mulai mendorong penumpang menggunakan e-boarding pass untuk mengurangi penggunaan kertas. Jadi, selama penerbangan kamu tidak termasuk kategori khusus yang butuh verifikasi tambahan, kamu aman hanya dengan boarding pass digital dari HP.

2. Pastikan layar HP terang dan tidak rusak

ilustrasi boarding pass (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Scanning QR code dari HP membutuhkan layar yang cukup terang agar petugas bisa memindainya dengan cepat. Jika brightness terlalu rendah atau layar kamu retak, proses scan bisa gagal dan memperlambat antrean boarding. Untuk menghindari masalah ini, sebelum masuk gate kamu bisa naikkan tingkat kecerahan ke maksimal.

Selain itu, hindari mode hemat baterai yang bisa membuat layar meredup otomatis. Kalau kondisi baterai kritis, segera cari charging spot di bandara atau aktifkan mode pesawat sambil tetap menjaga kecerahan layar hingga proses boarding selesai.

3. Simpan dalam bentuk screenshot atau PDF offline

ilustrasi boarding pass (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Walaupun aplikasi maskapai bisa menampilkan boarding pass digital, terkadang jaringan internet di bandara tidak stabil. Untuk mengantisipasi, kamu sebaiknya ambil screenshot boarding pass atau simpan dalam format PDF agar tetap bisa dibuka tanpa koneksi.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu panik saat jaringan tiba-tiba hilang atau aplikasi error. Cukup buka galeri atau file offline dan boarding tetap aman ditunjukkan kepada petugas dalam hitungan detik.

4. Beberapa bandara atau negara masih minta versi fisik

ilustrasi tiket pesawat (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Meski boarding pass digital sudah umum, ada beberapa bandara terutama yang lebih kecil atau penerbangan internasional tertentu yang tetap meminta versi cetak. Biasanya ini terkait sistem keamanan atau regulasi lokal yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan sistem digital.

Untuk berjaga-jaga, sebelum terbang kamu bisa cek informasi dari maskapai atau lihat detail yang tercantum di email konfirmasi. Jika memang diwajibkan cetak, kamu bisa lakukan di mesin self check-in bandara tanpa harus antre di counter.

5. Lebih praktis dan minim risiko dibanding versi cetak

ilustrasi check-in tiket (pexels.com/Anna Shvets)

Boarding pass digital dianggap lebih aman karena tidak mudah hilang atau rusak seperti versi fisik. Selama HP dalam kondisi baik dan kamu punya cadangan offline, risiko boarding pass hilang hampir tidak ada. Bahkan kalau HP mati, kamu bisa akses ulang lewat email dari perangkat lain.

Selain itu, penggunaan boarding pass digital juga membantu pengurangan limbah kertas. Jadi selain praktis, kamu juga ikut mendukung perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

Kesimpulannya, boarding pass dari HP bukan hanya bisa, tapi juga lebih direkomendasikan untuk perjalanan modern. Selama kamu siap dengan layar terang, punya backup, dan tahu regulasi bandara, urusan boarding akan jauh lebih cepat dan simpel. Siap terbang tanpa ribet print-print lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team