Apakah Perhiasan Harus Dilepas saat Pemeriksaan di Bandara?

24 Apr 2025, 07:07 WIB

Ilustrasi perhiasan (pexels.com/Ari Robets)

Apakah kamu termasuk tim tampil stylish saat traveling? Mengenakan jam tangan kece, anting kece, atau cincin memang terasa begitu membuat hati jadi lebih ceria.

Gak ada yang salah dengan semua hal itu. Namun, ketika di bandara, banyak orang masih bertanya-tanya apakah semua perhiasan yang kita kenakan harus dilepas? Mengingat ada beberapa hal yang kita kenakan, seperti ikat pinggang, juga harus dilepas saat melewati pemeriksaan di bandara.

Daripada bingung sendiri di depan mesin X-ray dan bikin antrean makin panjang, kamu perlu memahami lebih jelas tentang aturan tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Aturan umum pemeriksaan bandara

Potret autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Setiap penumpang wajib melewati pemeriksaan keamanan sebelum naik pesawat. Tujuannya jelas, yakni demi menjaga keselamatan penerbangan. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan metal detector, X-ray, dan kadang pemeriksaan manual kalau ada barang yang mencurigakan.

Nah, karena perhiasan biasanya terbuat dari logam, muncul kekhawatiran bakal bikin alarm bunyi. Namun, apakah hal itu selalu terjadi?

Sebaiknya, jangan gunakan perhiasan besar atau mencolok (misalnya gelang logam tebal atau kalung besar), karena bisa memicu deteksi. Jam tangan logam kadang juga bisa membuat alarm berbunyi, tergantung sensitivitas alat.

2. Bagaimana jika alarm berbunyi?

Ilustrasi pengecekan keamanan (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Kalau alarm tiba-tiba bunyi, petugas biasanya akan memintamu melepas perhiasan tertentu dan memeriksanya secara manual. Hal ini wajar dan kamu gak perlu panik.

Tipsnya, pakai perhiasan seminimal mungkin saat berangkat, agar gak ribet di pos keamanan. Atau simpan dulu di pouch kecil di dalam tas, dan pakai kembali setelah lolos pemeriksaan.