Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aturan Barang Bawaan di Shinkansen Jepang yang Wajib Dipatuhi!

Potret Shinkansen di Tokyo Station, Jepang (unsplash.com/Fikri Rasyid)
Potret Shinkansen di Tokyo Station, Jepang (unsplash.com/Fikri Rasyid)

Saat naik Shinkansen di Jepang, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi seluruh penumpang. Salah satunya terkait barang yang dibawa ke dalam kereta cepat tersebut.

Aturan ini disampaikan secara tertulis melalui beberapa situs resmi pemesanan tiket Shinkansen, seperti japan-bullettrain.com dan jrpass.com. Apa saja aturannya? Simak informasi aturan membawa barang bawaan saat naik Shinkansen Jepang berikut ini, yuk!

1. Aturan bagasi di Shinkansen Jepang

Mulai Mei 2020, JR (Japan Railways) Group mengeluarkan aturan ketat terkait bagasi atau barang yang dibawa naik kereta seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang dan wisatawan.

Berikut beberapa aturan barang atau bagasi di dalam Shinkansen yang perlu kamu pahami.

  1. Setiap penumpang diperbolehkan membawa hingga dua barang atau bagasi.

  2. Masing-masing bagasi atau barang yang dibawa memiliki dimensi total (panjang, lebar, dan tinggi) 160 cm atau kurang. Bagasi ini nantinya disimpan di rak atas.

  3. Berat total dari masing-masing bagasi tidak boleh lebih dari 30 kilogram.

  4. Bagasi dengan dimensi total antara 160 cm dan 250 cm memerlukan reservasi tempat duduk.

  5. Bagasi dengan dimensi total lebih dari 250 cm tidak diperkenankan dibawa ke dalam Shinkansen.

Untuk poin lima, maksudnya penumpang harus memesan tempat duduk yang memiliki ruang cukup luas untuk menyimpan bagasi atau barang bawaan. Di Shinkansen, memang ada beberapa kursi yang memiliki ruang lebih luas, misalnya di barisan kursi paling akhir atau belakang dari setiap gerbong. Tempat ini bisa digunakan untuk meletakkan atau menyimpan barang dalam ukuran besar.

Reservasi kursi ini gratis dan dapat dilakukan melalui aplikasi Eki-Net, mesin tiket di stasiun, atau loket tiket JR Group. Bahkan, kalau memesan dengan JR Pass, kamu bisa melakukan reservasi tempat duduk dan bagasi secara bersamaan.

Bagaimana jika tidak melakukan reservasi kursi saat membawa bagasi berdimensi antara 160 cm dan 250 cm? Siap-siap merogoh kocek untuk bayar denda sebesar 1.000 Yen (sekitar Rp111 ribu) dan petugas akan memindahkan barangmu.

2. Barang berdimensi besar yang boleh dibawa tanpa reservasi

Ilustrasi kursi roda (pixabay.com/tododisca)
Ilustrasi kursi roda (pixabay.com/tododisca)

Ada beberapa jenis barang dengan dimensi di atas 160 cm dan kurang dari 250 cm yang boleh dibawa naik ke dalam Shinkansen tanpa perlu reservasi. Syaratnya, barang tersebut harus dilipat atau disimpan di dalam wadahnya.

Barang-barang tersebut, antara lain:

  1. Sporting goods atau peralatan olahraga, misalnya sepeda lipat,

  2. Musical instruments atau alat musik,

  3. Recreational goods atau peralatan rekreasi, misalnya tenda,

  4. Strollers atau kursi dorong bayi, serta

  5. Wheelchairs atau kursi roda dengan panjang atau tinggi maksimal 120 cm dan lebar tidak lebih dari 70 cm.

3. Barang yang tidak boleh dibawa naik Shinkansen

Demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama, ada beberapa barang yang tidak boleh dibawa naik Shinkansen. Di antaranya:

  1. Bahan berbahaya, meliputi cairan yang mudah terbakar, gas bertekanan tinggi, padatan yang mudah terbakar, bubuk mesiu, racun yang mudah menguap, dan bahan kimia pertanian, bensin, minyak tanah, dan solar,

  2. Benda tajam, tetapi jika benda ini dibawa dengan tujuan tertentu, dikemas sedemikian rupa, dan tidak berpotensi melukai penumpang lain, maka diperbolehkan. Contohnya satu set pisau yang dibawa koki untuk memasak,

  3. Tungku atau kompor,

  4. Hewan, tetapi burung kecil, serangga kecil, anak ayam yang baru lahir, dan biota laut dalam jumlah kecil yang disimpan dalam peti atau wadah kecil (kurang dari 120 cm) diperbolehkan untuk dibawa naik Shinkansen,

  5. Material biologis yang telah mati, benda-benda yang tidak bersih, benda-benda yang mengeluarkan bau menyengat, serta

  6. Barang-barang yang dapat melukai penumpang lain dan merusak kereta api.

Itulah aturan barang naik Shinkansen Jepang yang perlu kamu pahami dan patuhi. Gak bingung lagi, kan? Jangan sampai kelebihan bagasi, agar tidak terkena denda, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us