Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penumpang pesawat saat di bandara (freepik.com/standret)
Ilustrasi penumpang pesawat saat di bandara (freepik.com/standret)

Kenyamanan menjadi hal yang diinginkan banyak orang saat melakukan perjalanan, termasuk saat naik pesawat. Rasa nyaman tak terbatas pada fasilitas di bandara maupun di dalam pesawat. Pakaian yang kita kenakan selama perjalanan juga perlu diperhatikan, demi membuat kita nyaman. 

Kendati kamu boleh mengenakan pakaian kasual yang paling nyaman menurut preferensi masing-masing, tetapi sebaiknya tidak mengganggu penumpang lain. Sebagian besar maskapai penerbangan pun tidak memiliki aturan berpakaian resmi.

Namun, ada aturan tidak tertulis yang sebaiknya kamu patuhi, supaya tetap aman, nyaman, dan terhindar dari risiko dilarang masuk pesawat. Lantas apa saja aturan berpakaian saat naik pesawat? Yuk, cari tahu dari artikel di bawah ini!

1. Dilarang memakai pakaian ofensif

ilustrasi pakaian yang digunakan untuk perjalanan menggunakan pesawat (freepik.com/freepik)

Sebagian besar maskapai penerbangan berhak menolak penumpang yang mengenakan pakaian ofensif. Mulai dari hal sederhana, seperti tulisan pada pakaian yang dapat mengacu pada kata-kata kasar, kotor, atau menyinggung orang lain. Penumpang akan diminta berganti pakaian. Jika menolak, maka ada kemungkinan dikeluarkan dari pesawat.

Supaya aman, kenakanlah pakaian tanpa tulisan yang menyinggung dan tertutup. Hindari pula mengenakan pakaian minim, seperti bikini dan baju renang. Salah satu maskapai memiliki aturan khusus ini, yaitu Hawaiian Airlines. Mereka berhak melarang penumpang untuk naik ke pesawat jika tidak mematuhi peraturannya.

Kamu bisa mengenakan celana dengan bahan yang cukup elastis atau longgar, supaya tetap nyaman selama berada di dalam pesawat dengan ruang yang terbatas. Terutama kalau kamu melakukan perjalanan jauh selama berjam-jam di dalam pesawat.

2. Sebaiknya tidak mengenakan piyama

ilustrasi dilarang mengenakan piyama (freepik.com/stockking)

Selain pakaian renang, piyama juga sebaiknya tidak dikenakan saat ke bandara dan naik pesawat. Meski piyama dianggap nyaman, tetapi perjalanan naik pesawat merupakan tempat umum. Sebagai gantinya, kamu dapat mengenakan celana longgar dengan pinggang karet. 

Ada pengecualian yang perlu diperhatikan, jika kamu melakukan penerbangan jarak jauh di kelas bisnis. Sejumlah maskapai penerbangan memberikan piyama di tengah perjalanan. Piyama tersebut boleh dipakai di pesawat, tapi kamu tetap perlu berganti pakaian sebelum mendarat.

3. Kenakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat

ilustrasi penumpang mengenakan kemeja flanel saat naik pesawat (freepik.com/dcstudio)

Tidak ada aturan resmi terkait bahan yang digunakan untuk setiap pakaian penumpang. Namun, perlu kamu ketahui bahwa suhu dan tekanan udara di dalam pesawat dapat berubah antara panas dan dingin. Hal ini dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih atau justru kedinginan, sehingga bikin gak nyaman.

Oleh sebab itu, sebaiknya memilih pakaian yang mudah menyerap keringat dan cukup longgar. Misalnya pakaian berbahan katun, wol, dan linen yang mudah menyerap keringat dan kelembapan. Hindari menggunakan polyester atau rayon sintetis yang justru menyerap bau badan saat berkeringat.

4. Kenakan alas kaki yang nyaman

ilustrasi pakaian berbahan katun dan sepatu (pexels.com/@solliefoto)

Penggunaan alas kaki juga menjadi bagian dari aturan berpakaian saat naik pesawat. Di sisi lain, alas kaki juga memiliki alasan keselamatan. Lain halnya kalau penumpang tidak dapat mengenakannya, karena disabilitas atau kondisi fisik tertentu.

Jangan sampai penumpang bertelanjang kaki saat naik pesawat, kecuali dalam kondisi khusus. Pasalnya, banyak maskapai penerbangan, seperti Delta Airlines, American Airlines, dan Spirit Airlines memiliki aturan untuk menolak mengangkut atau mengeluarkan penumpang dari pesawat, jika mereka bertelanjang kaki. Sebab, dapat menarik perhatian hingga mengganggu penumpang lain.

Kenakan alas kaki yang nyaman, berupa sepatu maupun sandal. Suhu di dalam pesawat bisa lebih dingin, selain itu karpet pesawat mungkin sudah lama tidak dibersihkan. Jadi, sangat disarankan mengenakan alas kaki yang tertutup, seperti sepatu.

Hindari mengenakan high heels saat naik pesawat. Alasan keamanan, seperti kalau ada evakuasi dan diperlukan perosotan. High heels harus dilepas, sebab dapat melubangi perosotan. Selain dengan alasan keamanan, tanpa menggunakan high heels akan membuatmu lebih mudah untuk berjalan saat tiba di bandara.

5. Pakai aksesoris seperlunya

ilustrasi penumpang mengenakan jam tangan dan topi saat di bandara (freepik.com/jcomp)

Aksesoris memang bisa bikin penampilan keren, tetapi sebaiknya hindari memakainya secara berlebihan, terutama saat naik pesawat. Hindari menggunakan perhiasan logam yang berukuran besar dan mencolok saat bepergian. Kemungkinan perhiasan tersebut juga akan diminta untuk ditanggalkan saat melewati keamanan bandara.

Selain aksesoris berbahan logam, kamu juga perlu memperhatikan parfum atau wewangian yang digunakan. Hindari memakai parfum dengan aroma yang terlalu kuat. Sebab, kabin pesawat termasuk ruang tertutup yang dapat membuat aroma menyebar luas dan mengganggu penumpang lain.

Memang tidak ada aturan tertulis yang pakem tentang berpakaian saat naik pesawat. Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa pakaian, aksesoris, hingga wewangian yang digunakan saat naik pesawat tidak mengganggu penumpang lain.

Hindari mengenakan bikini, pakaian renang, piyama, serta gunakan alas kaki yang nyaman dan praktis, ya!

Editorial Team