Aturan Terbaru Naik Gunung Fuji, Terbaru Dilarang Pakai Sandal!

Musim panas di Jepang menjadi salah satu momen dinanti banyak orang, terutama pendaki gunung. Pasalnya, pendakian Gunung Fuji dibuka pada musim ini, yakni sekitar Juli-September. Saat musim lain, pendakian dilarang, karena cuaca bisa berubah secara drastis dan kondisi jalur menjadi berbahaya.
Pendaki yang datang ke Gunung Fuji ini tidak hanya berasal dari Jepang, tetapi juga dari berbagai negara di dunia. Mereka ingin menikmati sensasi dan pemandangan alam yang disajikan di gunung tertinggi di Jepang ini.
Namun, dalam pendakian kali ini, ada seperangkat aturan ketat yang ditetapkan pengelola dan pemerintah setempat. Semua pendaki harus mematuhinya tanpa terkecuali. Jika tidak, ranger berhak menolak pendaki untuk naik ke Gunung Fuji.
Wah, apa saja aturan terbaru naik Gunung Fuji, ya? Melansir berbagai sumber, simak informasi lengkapnya di bawah ini, yuk!
Melakukan reservasi dan membayar tiket masuk

Semua wisatawan yang hendak mendaki Gunung Fuji wajib melakukan registrasi dan mendapatkan izin terlebih dahulu. Melansir situs resmi Mount Fuji Climbing, registrasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengunduh aplikasi resmi Prefektur Shizuoka, yakni “Shizuoka FUJI NAVI” dari App Store atau Google Play Store.
Setelah mengunduh dan login, isi semua kolom yang dibutuhkan, seperti nama pendaki, tanggal pendakian, menginap di pondok gunung atau tidak, dan sebagainya. Jika sudah diisi, lakukan pembayaran sebesar 4.000 Yen atau sekitar Rp450 ribu per orang menggunakan kartu kredit, uang elektronik, dan sebagainya.
Belum selesai, kamu masih harus melewati proses penting, yakni tes pengetahuan tentang Gunung Fuji. Jangan khawatir, terdapat e-learning atau pembelajaran berupa video dan teks yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu sebelum menjawab soal pada aplikasi tersebut. Jika lulus, kamu akan mendapatkan sertifikat pendakian berupa kode QR yang harus ditunjukkan sata naik gunung.
Peralatan yang wajib dibawa saat naik Gunung Fuji

Selain registrasi, pendaki juga harus mematuhi aturan terkait barang yang dibawa naik ke Gunung Fuji. Melansir situs Mount Fuji Climbing, aturan ini dibagi menjadi dua jenis, tergantung ketinggian yang ingin dicapai pendaki tersebut, yakni 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut dan 3.000 mdpl ke atas.
Jika ingin sampai pada ketinggian yakni 2.000-3.000 mdpl, pendaki wajib membawa helm, kacamata hitam, bakcpack atau tas punggung, kaos panjang dan tebal, tongkat gunung, celana panjang dan tebal, jaket tebal, jas hujan, peta, air minum secukupnya, camilan secukupnya, serta sepatu gunung (hindari memakai sandal, meskipun itu sandal gunung).
Sementara itu, untuk pendakian di atas 3.000 mdpl, pendaki wajib membawa semua barang-barang tersebut dengan tambahan headlamp, topi gunung, penghangat leher atau syal tebal, rain cover untuk backpack, jaket waterproof, dan sarung tangan.
Aturan ketat terkait barang bawaan ini diterapkan demi keselamatan pendaki. Cuaca Gunung Fuji yang tidak menentu dan suhu yang rendah bisa menimbulkan risiko yang buruk.
Mount Fuji Rangers atau penjaga Gunung Fuji akan memberikan panduan keselamatan ini di beberapa titik. Sampai di Pos 5, akan ada pemeriksaan dan mereka juga berhak menyuruh pendaki turun jika tidak mematuhinya.
Itulah beberapa aturan terbaru naik Gunung Fuji Jepang yang wajib kamu pahami. Sebaiknya patuhi semua aturannya, agar pendakianmu berjalan lancar dan nyaman, ya! Gimana, sudah siap mendaki gunung cantik ini?