Baju Lengan Pendek Vs Lengan Panjang: Mana yang Paling Nyaman untuk Mendaki?

Baju lengan panjang memiliki keunggulan dalam proteksi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung sehingga tidak akan menimbulkan iritasi sun burn, terutama pada siang hari. Lapisan kain yang menutupi seluruh bagian lengan akan meminimalisir risiko kerusakan kulit akibat radiasi UV yang sering diabaikan pada saat berada di jalur terbuka tanpa pohon peneduh.

Sementara untuk baju berlengan pendek memang akan terasa lebih sejuk dan tidak membatasi gerakan, namun ini justru membuat kulit rentan terbakar sinar matahari dalam waktu yang cukup lama. Tidak heran apabila kamu memang disarankan untuk menggunakan baju lengan panjang apabila mendaki di medan terbuka dengan intensitas sinar matahari yang cukup tinggi.

Baju lengan panjang ternyata bisa memberikan proteksi ekstrak dari gigitan serangga seperti semut hutan atau nyamuk serta menghindari goresan dari ranting atau tanaman berduri. Lapisan pakaian yang menutupi kulit secara penuh akan menjadi penghalang alami agar kulit tidak sampai langsung bersentuhan dengan potensi penyebab alergi atau bahkan luka kecil.

Di sisi lain, baju lengan pendek memang tidak menawarkan perlindungan ekstra dan justru rentan membuat kulit mengalami gangguan dari lingkungan sekitar. Jika memang kamu harus mendaki di jalur yang rapat dengan semak atau vegetasi tinggi, maka sebaiknya kenakan baju lengan panjang yang lebih aman untuk menghindari cedera ringan atau gangguan kulit.

Suhu di pegunungan biasanya cenderung menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian, bahkan ketika matahari masih bersinar dengan terang. Baju lengan panjang memang dapat membantu untuk memastikan suhu tubuh tetap terjaga dan stabil, terutama ketika angin sudah mulai bertiup kencang atau pada saat mendaki di pagi hari dan malam hari.

Baju lengan pendek lebih cocok digunakan di area yang bersuhu rendah dan jalur mendaki yang tidak terlalu tinggi, sebab bahannya lebih tipis dan sirkulasi udaranya pun lebih baik. Namun, tanpa tambahan lapisan atau jaket, maka baju lengan pendek justru dapat membuat tubuh mudah kehilangan panas ketika berada di dataran tinggi sehingga kurang ideal untuk dikenakan saat mendaki dalam waktu lama.

Baju lengan pendek pada umumnya terasa lebih ringan dan cepat menyerap keringat sehingga banyak pendaki yang merasa nyaman untuk menggunakannya di awal pendakian atau di jalur yang landai. Namun, bila tidak cepat kering, maka keringat tersebut akan menumpuk dan pada akhirnya membuat tubuh terasa lembap serta kedinginan pada saat angin bertiup.

Sebaliknya beberapa jenis baju lengan panjang saat ini sudah dirancang dengan bahan khusus yang breathable dan cepat kering sehingga tetap nyaman digunakan walau kondisi tubuh berkeringat. Tidak heran apabila memang semestinya kamu dapat lebih cermat dalam memilih bahan untuk baju lengan panjang agar tidak sampai mudah gerah dan tetap nyaman.

Memilih antara baju lengan pendek dan lengan panjang ketika mendaki gunung sangat tergantung pada jalur pendakian, cuaca, dan kebutuhan tubuh masing-masing pendaki. Jika kamu mendaki di jalur yang ringan, maka penggunaan baju lengan pendek bisa menjadi pilihan. Namun untuk keamanan dan perlindungan diri, maka baju lengan panjang dengan bahan ringan merupakan pilihan yang bijak. Pastikan pakaian yang kamu pilih mendukung keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan menuju puncak!