Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Sydney Opera House di Australia (unsplash.com/Weiqi Xiong)
Potret Sydney Opera House di Australia (unsplash.com/Weiqi Xiong)

Australia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki seperangkat aturan ketat terkait barang bawaan yang masuk ke sana. Peraturan ini tidak hanya berlalu untuk warga negara asing, tetapi juga warga lokal.

Negara ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap keamanan lingkungan, pertanian, dan kesehatan masyarakat dari risiko kontaminasi atau penyakit yang dibawa dari luar negeri. Oleh sebab itu, siapa pun yang hendak masuk ke Australia, wajib melaporkan barang apa saja yang dibawa saat proses pemeriksaan bea cukai. Jika lalai atau sengaja tidak melaporkannya, konsekuensinya bisa serius, lho.

Kira-kira apa saja barang yang harus di-declare atau dilaporkan saat masuk ke Australia? Simak daftarnya di bawah ini, yuk!

1. Daftar barang yang perlu dideclare saat masuk ke Australia

Setiap orang yang masuk ke Australia dari luar negeri akan diberi formulir atau Incoming Passanger Card atau Kartu Kedatangan Penumpang. Di dalamnya terdapat beberapa daftar barang yang harus di-declare dengan cara ditandai pada kolom Yes atau No.

Ada pun daftar barangnya sebagai berikut:

  1. Barang-barang yang mungkin terlarang atau dibatasi, seperti obat-obatan, steroid, pornografi ilegal, senjata, senjata api, atau zat adiktif,

  2. Minuman beralkohol dengan volume lebih dari 2.250 ml, 25 batang rokok, atau 25 gram produk tembakau per orang dewasa,

  3. Barang-barang yang diperoleh di luar negeri atau dibeli secara bebas pajak di Australia dengan harga keseluruhan lebih dari AUD900 (sekitar Rp9,5 juta) per orang dewasa (18 tahun atau lebih) dan AUD450 (Rp4,7 juta) per anak, termasuk barang pemberian atau dibeli sebagai hadiah,

  4. Barang-barang atau sampel untuk kegunaan bisnis atau komersial,

  5. AUD10.000 (atau sekitar Rp106 juta) atau lebih atau nilai yang sama dalam mata uang asing lainnya (jika diminta pegawai pabean atau polisi, wisatawan harus melaporkan cek perjalanan, cek, poswesel atau alat keuangan lain untuk nilai apa pun yang dapat dirundingkan pemegang),

  6. Daging, unggas, ikan, hidangan laut, telur, produk susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran,

  7. Biji-bijian, benih, umbi, jerami, kacang-kacangan, tumbuh-tumbuhan, bagian tumbuh-tumbuhan, obat tradisional atau jamu, produk kayu,

  8. Binatang, bagian binatang, produk binatang termasuk peralatan, makanan hewan, telur, bahan biologis, spesimen, burung, ikan, serangga, kerang, atau produk lebah, serta

  9. Tanah, barang dengan kotoran tanah atau barang yang digunakan di kawasan air tawar, misalnya peralatan olahraga atau rekreasi, dan sepatu.

2. Apa yang terjadi jika tidak barang-barang tersebut tidak di-declare?

Potret security check di bandara (unsplash.com/atoms)

Formulir Incoming Passanger Card atau Kartu Kedatangan Penumpang harus diisi dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya. Jika membawa suatu barang yang ada di daftar tersebut, maka wajib menandai kolom Yes.

Setelah pesawat mendarat dan bagasi diambil, semua barang bawaan penumpang akan dipindai di mesin sinar-X. Anjing pelacak disiagakan di sekitar security check dan petugas ketahanan hayati juga turut memeriksanya.

Jika membawa salah satu barang di atas dan tidak di-declare, barang tersebut mungkin disita dan orang-orang yang membawanya akan dijatuhi sanksi, seperti denda atau bahkan hukuman penjara, karena pelanggaran pidana.

Sebaliknya, sanksi dan hukuman tidak akan dijatuhkan jika semua barang tersebut sudah di-declare sebelumnya. Tentunya penumpang bisa saja diperbolehkan tetap membawa masuk jika sudah melaporkannya.

3. Bagaimana dengan barang yang sudah di-declare?

Barang yang di-declare akan diperiksa petugas ketahanan hayati. Mereka berwenang untuk menilai tingkat risiko terkait barang dibawa. Barang yang digolongkan memiliki tingkat risiko rendah dan akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah pemeriksaan.

Sebaliknya, jika petugas ketahanan hayati beranggapan barang tersebut berisiko, maka pemilik dapat membayar barang tersebut untuk mendapat perlakuan khusus, membayar biaya untuk mengekspornya kembali ke nagara asal, atau secara sukarela membuangnya.

Demikian dafrar barang yang harus di-declare saat masuk ke Australia, beserta sanksi jika tidak melaporkannya. Semoga kamu memahami aturan tersebut, agar liburan atau kunjunganmu ke Negeri Kanguru ini lancar, ya!

Editorial Team