potret paspor baru Indonesia (instagram.com/peruri.indonesia)
Tahun 2023, Ditjen Imigrasi meluncurkan paspor elektronik polikarbonat. Bahan dasar halaman biodatanya menggunakan lapisan polikarbonat yang dirancang dengan teknologi canggih dan fitur keamanan tinggi.
Paspor elektronik pun jadi tahan lama (awet) dan sulit dipalsukan. Sementara itu, paspor biasa belum dilengkapi terknologi canggih tersebut.
Paspor baru Indonesia (yang nantinya hanya ada versi elektroniknya) hadir dengan berbagai peningkatan dari paspor elektronik yang lama. Seperti kualitas bahan baku, serta penambahan jenis dan jumlah fitur pengaman.
Kombinasi fitur pengaman yang disematkan pada desain baru paspor RI, antara lain cover yang kuat panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip dengan sangat baik. Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating untuk melindungi permukaannya.
Kertas buku paspor juga berpengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta tersebut juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna.
Demikian ulasan singkat tentang perbedaan paspor lama dan paspor baru Indonesia. Dengan hadirnya desain baru, semoga kekuatan paspor Indonesia juga semakin meningkat, ya!