Berapa Denda Merokok di Pesawat? Ini Aturan Hukum dan Ancaman Pidananya!

Ada banyak alasan kenapa kamu gak diperbolehkan merokok di dalam pesawat. Pertama dan yang paling berbahaya, merokok bisa menyebabkan kebakaran serius. Udara kering di pesawat membuat apapun jadi mudah terbakar. Masalahnya dengan kondisi pesawat yang berada ribuan kaki di atas permukaan tanah, membuat api sulit dipadamkan.

Selain itu, asap rokok juga akan mengganggu kenyamanan penumpang lain. Mengingat sistem ventilasi di pesawat yang terbatas, membuat asap rokok hanya berputar di bagian dalam pesawat dan gak bisa keluar. Selain bau rokok yang gak sedap, asap rokok juga memiliki dampak buruk bagi sistem pernapasan orang-orang. Bukan hanya sitem pernapasan perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang di dalam pesawat yang menghirup asapnya.

Hampir semua maskapai penerbangan di dunia sudah melarang penggunaan rokok dan vape di dalam pesawat. Gak hanya sekadar aturan tertulis, merokok di dalam pesawat juga bisa diganjar hukuman penjara atau pembayaran denda dalam jumlah besar. Di Indonesia sendiri, sanksi untuk pelanggaran ini diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, pasal 412 yang berbunyi:

1. Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54a dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

2. Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan melakukan perbuatan yang melanggar tata tertib dalam penerbangan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54b dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

Gak merokok selama penerbangan mungkin bukan masalah, selama durasi penerbangannya singkat. Beda ceritanya kalau destinasi yang dituju cukup jauh sehingga membutuhkan penerbangan panjang. Bagi perokok, menghabiskan waktu belasan jam tanpa nikotin jelas terasa menyiksa. Namun yang namanya aturan tetaplah aturan. Nah supaya perjalananmu tetap nyaman, kamu mungkin bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Sebisa mungkin hindari mengonsumsi alkohol. Pasalnya konsumsi alkohol hanya akan membuat keinginan untuk merokok jadi semakin kuat. Nah daripada makin tersiksa, ada baiknya kalau kamu mengganti alkohol dengan minuman lain yang lebih sehat.

2. Salah satu tips yang paling aman untuk menahan diri dari rokok adalah dengan menjaga agar mulut tetap sibuk. Kamu bisa mengganti rokok dengan camilan favorit atau permen. Entah itu permen karet, permen biasa, atau bisa juga permen yang mengandung nikotin dengan dosis kecil sebagai pengganti rokok.

3. Penerbangan panjang bisa jadi momen yang membosankan bagi banyak orang, apalagi bagi perokok. Supaya penerbangan jadi lebih menyenangkan, kamu bisa melakukan hobi kecil untuk membunuh waktu. Mulai dari membaca buku, bermain game, atau bisa juga dengan menonton film favorit. 

4. Tidur menjadi senjata utama banyak orang untuk membuat penerbangan panjang jadi terasa lebih singkat. Nah kamu yang perokok bisa banget mencoba tips ini. Agar lebih mudah tidur, kamu bisa mengambil penerbangan malam. Jika perlu, bawa serta bantal kecil kesayangan supaya tidurmu di pesawat jadi semakin nyaman.

Menahan keinginan untuk merokok memang gak mudah. Gelisah, gak nyaman, ditambah mulut yang terasa kering dan pahit menjadi beberapa hal yang akan dirasakan. Namun gak peduli seberapa gak nyamannya itu, pastikan kamu tetap mematuhi aturan. Jangan dilanggar ya karena ini semua demi keselamatanmu sendiri!