Berapa Saldo Minimal Visa Jepang?

Jepang kerap menjadi destinasi impian banyak traveler dari berbagai belahan dunia. Apakah kamu salah satunya? Dengan berbagai daya tariknya, tak heran kalau negara ini masuk bucket list liburan para traveler.
Nah, buat kamu yang baru berencana liburan ke Jepang pertama kalinya, ada beberapa dokumen penting yang harus disiapkan, salah satunya visa. Selain paspor, kamu juga perlu tahu persyaratan visa termasuk soal saldo tabungan.
Beberapa negara biasanya memiliki ketentuan saldo minimal sebagai syarat visa, termasuk Jepang. Nah, kira-kira berapa saldo minimal yang perlu kamu punya untuk bisa apply visa Jepang? Yuk, simak penjelasan lengkapnya biar persiapan liburanmu semakin matang!
1. Tidak ada patokan minimal saldo
Melansir dari situs resmi Konsulat Jenderal Jepang, tidak ada patokan untuk minimal saldo. Kelayakan saldo akan dinilai dengan pertimbangan secara menyeluruh, seperti durasi tinggal di Jepang dan kegiatan kamu selama di Jepang.
Namun, sebaiknya kamu menyiapkan tabungan minimal Rp1 juta per hari. Selain itu, pihak kedutaan akan meminta fotokopi buku tabungan selama tiga bulan terakhir.
2. Cara mengajukan visa

Bagi kamu yang memiliki paspor biasa Indonesia, maka harus mengajukan permohonan membuat visa Jepang. Berikut dokumen-dokumen yang perlu kamu bawa.
Paspor asli yang masih berlaku atau setidaknya ada dua halaman kosong.
Untuk formulir permohonan visa, kamu bisa menggunakan Adobe Acrobat Reader untuk mengisi dan mencetak formulir dengan QR Code (PDF).
Siapkan pas foto terbaru ukuran 4,5cm x 3,5 cm yang diambil dalam enam bulan terakhir. Pas foto harus tanpa latar atau background putih, bukan hasil edit, dan tampilan wajah termasuk bagian telinga terlihat jelas. Disarankan untuk melakukan pemotretan di studio foto supaya pas foto kamu tidak ditolak.
KTP asli dan fotokopi.
Jika mahasiswa, membawa fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang menerangkan jenjang pendidikan asli dengan stempel dan tanda tangan basah.
Membawa bukti pemesanan tiket pulang-pergi Jepang, mencantumkan nama penumpang, detail penerbangan, dan tanggal masuk-keluar Jepang.
Menunjukan itinerary selama di Jepang secara jelas, seperti aktivitas dan penginapanmu sejak tiba hingga keluar dari Jepang.
Dokumen yang berkaitan dengan biaya perjalanan, seperti rekening koran yang harus dilegalisir bank, stempel, dan tanda tangan basah, atau buku tabungan tiga bulan terakhir.
Jika bukan menggunakan biaya sendiri, kamu perlu menyertakan dokumen keuangan penanggung jawab biaya dan dokumen yang dapat membuktikan hubunganmu dengan penanggung jawab biaya, seperti kartu keluarga.
Jika melakukan permohonan visa lebih dari satu orang, perlu lampirkan fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga atau akta lahir.
3. Harga visa
Berikut biaya visa Jepang terbaru yang harus kamu tahu.
Single Entry: Rp320 ribu.
Multiple Entry: Rp630 ribu.
Visa Transit: Rp70 ribu.
Itu dia informasi mengenai minimal saldo tabungan untuk visa Jepang. Meski tidak ada nominal pasti, sebaiknya siapkan saldo tabunganmu lebih dari cukup, agar proses pengajuan visa berjalan lancar, ya. Dengan persiapan yang matang, liburan ke Jepang jadi lebih tenang dan menyenangkan.