Biaya Makan di Jepang Kemahalan? Nih 5 Cara Menghematnya

Supermarket di Jepang umumnya menyediakan aneka makanan siap saji yang bisa langsung kamu nikmati. Pilihannya sangat bervariasi, lho. Biasanya tersedia sushi, bento, ramen, salad, onigiri, dan buah potong. Porsinya cukup kok untuk mengenyangkan perutmu.

Harganya tentu saja lebih murah dibandingkan jika kamu membelinya di restoran. Masih kurang murah? Tunggu saja saat supermarket tersebut akan tutup. Karena biasanya makanan siap saji akan didiskon agar cepat terjual.

Kalau kamu berlibur ke Jepang, tidak lengkap rasanya sebelum berkunjung ke surganya street food di Nakasu, Fukuoka. Mau mencicipi takoyaki hingga taiyaki? Semuanya ada.

Harganya ramah kantong dan porsinya mantap deh. Selain di Nakasu, kamu bisa menjumpai penjaja street food dengan mudah saat festival berlangsung.

Gerai makanan cepat saji di Jepang tidak hanya McDonald's dan KFC, lho. Kamu bisa menemukan berbagai penjaja kuliner cepat saji khas Jepang. Sebagian merek gerainya pasti sudah sering kamu dengar, seperti Marugame Udon, Yoshinoya, dan Genki Sushi.

Harganya tidak jauh berbeda dari gerai yang ada di Indonesia. Ditambah lagi, banyak review yang mengatakan bahwa makanan cepat saji di Jepang memiliki porsi lebih banyak dan enak. Wah, kamu wajib coba nih.

Faktanya, harga menu makan siang di Jepang rata-rata lebih murah daripada makan malam, lho. Jika ingin makan di tempat yang sedikit mahal, kamu bisa mencoba trik ini.

Intinya, dengan harga yang kurang lebih sama, kamu bisa membeli lebih banyak menu saat siang dibandingkan ketika malam hari. Tapi ingat, tidak semua restoran memiliki kebijakan ini, ya.

Ingin makan di tempat yang fancy tapi takut mahal? Voucher diskon solusinya! Coba telusuri situs-situs yang menawarkan aneka diskon untuk restoran di Jepang. Biasanya situs tersebut memang menggunakan bahasa Jepang. Jika itu menjadi kendala buatmu, kamu bisa kok menggunakan fasilitas Google Translate.