ilustrasi pemanjat merencanakan rute (unsplash.com/Fionn Claydon)
Sangat bagus untuk memiliki rasa percaya diri, tetapi bahaya muncul ketika rasa percaya diri itu melampaui kemampuan teknismu. Dorong batas kemampuanmu, tetapi lakukan dengan pemahaman penuh akan risiko yang ada.
Sikap ini sering kali muncul dalam bentuk terburu-buru menyelesaikan rute tanpa perencanaan matang. Padahal, panjat tebing lebih mirip permainan catur daripada lari cepat; setiap gerakan butuh strategi agar tidak membuang energi atau berakhir di posisi yang canggung. Biasakan untuk mengamati dan merencanakan rute dari bawah sebelum kamu mulai memanjat.
Berpikirlah beberapa langkah ke depan; identifikasi bagian tersulit, di mana kamu bisa istirahat, dan bagaimana urutan gerakan yang paling efisien. Berhenti sejenak di tengah rute untuk mengatur napas dan mengevaluasi kembali bukanlah tanda kelemahan, melainkan kecerdasan. Pemanjat yang cerdas dan penuh perhitungan pada akhirnya akan melampaui pemanjat yang hanya kuat tapi gegabah.
Menjadi pemanjat yang baik bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang kecerdasan dan kesadaran untuk bergerak seefisien mungkin. Menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, dari teknik dasar hingga pengecekan keselamatan, adalah fondasi untuk bisa menikmati olahraga ini dalam jangka panjang. Karena tujuan utama dari setiap petualangan adalah kembali pulang dengan selamat.
Jadi, kesalahan mana yang paling sering kamu lihat atau mungkin pernah kamu lakukan sendiri di tebing?