ilustrasi pengisian dokumen (unsplash.com/Gabrielle Henderson)
Untuk membawa anjing naik pesawat, kamu perlu memastikan bahwa anjing kamu telah mempunyai dokumen kesehatan yang lengkap. Sertifikat vaksinasi, terlebih vaksin rabies, umumnya dibutuhkan supaya hewan peliharaan bisa masuk ke tempat tujuan.
Beberapa negara juga mengharuskan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan sebelum keberangkatan. Selain itu, jangan lupa untuk menghubungi maskapai dan otoritas terkait untuk memahami dokumen apa saja yang dibutuhkan. Persiapan ini penting untuk terhindar dari masalah di bandara atau ketika tiba di tempat tujuan.
Di samping itu, ketika merencanakan penerbangan jarak jauh dengan anjing, kesejahteraan hewan menjadi hal yang sangat tidak boleh diabaikan. Penerbangan yang lama dapat menyebabkan anjing merasa stres atau tak nyaman, terlebih bila berada di bagasi pesawat.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, kamu perlu memastikan bahwa anjing kamu tak hanya sehat, tetapi juga sudah terbiasa dengan carrier sebelum perjalanan. Beberapa maskapai memberikan pilihan untuk memberikan makanan atau air kepada hewan selama penerbangan. Di samping itu, penting juga untuk memahami prosedur darurat atau penanganan anjing yang tengah berada dalam kabin atau kargo.
Selain itu, membawa anjing ketika naik pesawat umumnya melibatkan biaya tambahan yang harus kamu bayar sebelumnya. Biaya ini bervariasi, tergantung maskapai dan ukuran anjing, dengan biaya untuk hewan yang lebih besar biasanya lebih tinggi.
Tak hanya itu, terdapat pula aturan yang ketat mengenai keselamatan hewan selama penerbangan, yang mencakup aturan tentang meletakkan anjing dalam carrier dan memastikan bahwa hewan tak mengganggu penumpang lain. Kamu juga disarankan memberitahu maskapai terlebih dahulu bahwa kamu akan membawa anjing untuk memastikan mereka mempunyai tempat yang sesuai.
Kamu bisa membawa anjing di pesawat, tetapi kamu tetap wajib mengetahui persyaratan yang perlu dipersiapkan. Jangan sampai kamu mengabaikan aturan yang berlaku, ya!