Budget Liburan ke Tokyo 4 Hari 3 Malam, Seru dan Gak Boncos!

Tiket pesawat adalah pengeluaran terbesar dalam liburan ke Tokyo. Harga tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Tokyo biasanya berkisar antara Rp6 juta—Rp8,5 juta, tergantung musim dan maskapai yang kamu pilih. Jika ingin lebih hemat, pesan tiket jauh-jauh hari dan manfaatkan promo dari maskapai low cost, seperti Scoot, AirAsia X, atau ZIPAIR.

Pilih penerbangan dengan waktu transit untuk harga yang lebih murah, meski sedikit lebih lama. Selain itu, gunakan aplikasi pembanding harga, seperti Skyscanner atau Traveloka, agar bisa mendapat penawaran terbaik. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa mendapatkan harga tiket di bawah Rp6 juta, lho!

Tokyo mempunyai banyak pilihan penginapan, mulai dari hostel backpacker hingga hotel bintang lima. Untuk liburan hemat, pilihlah capsule hotel atau guest house dengan harga sekitar Rp500.000—Rp800.000 per malam. Selain murah, banyak yang sudah lengkap dengan fasilitas, seperti Wi-Fi, dapur bersama, dan lokasi strategis dekat stasiun.

Jika kamu bepergian bersama teman, sewa apartemen kecil melalui Airbnb bisa jadi pilihan ekonomis. Dengan begitu, biaya bisa dibagi dua atau lebih, sehingga membuat anggaran jadi lebih ringan. Pastikan kamu memilih lokasi di area seperti Shinjuku, Asakusa, atau Ueno agar mudah menjangkau berbagai destinasi wisata.

Transportasi umum di Tokyo terkenal efisien, tapi juga cukup mahal kalau tidak direncanakan dengan baik. Untuk menghemat, kamu bisa membeli kartu Suica atau Pasmo yang bisa digunakan untuk kereta, bus, dan metro. Rata-rata biaya transportasi per hari sekitar Rp200.000, tergantung jarak perjalanan.

Selain itu, pertimbangkan membeli Tokyo Subway Pass (Rp250.000 untuk 72 jam) yang memberi akses tanpa batas di jalur metro Tokyo Metro dan Toei Subway. Gunakan juga Google Maps atau aplikasi Japan Travel untuk mencari rute tercepat dan termurah. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menghemat banyak waktu dan uang.

Meski terkenal mahal, makanan di Tokyo sebenarnya bisa disesuaikan dengan bujet. Kamu bisa menemukan banyak restoran murah, kedai ramen, atau convenience store, seperti 7 Eleven dan Lawson, dengan harga Rp50.000—Rp70.000 per sekali makan. Kalau mau hemat lagi, coba bento box di supermarket yang biasanya diskon setelah jam 7 malam.

Namun, jangan lewatkan juga kesempatan untuk mencicipi kuliner khas, seperti sushi, takoyaki, atau tempura, di pasar lokal. Cobalah kombinasi hemat antara makan di restoran kecil dan convenience store. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati makanan enak tanpa menguras dompet.

Tokyo mempunyai segudang tempat wisata seru, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Kamu bisa mengunjungi Kuil Asakusa, Shibuya Crossing, atau Taman Ueno tanpa mengeluarkan biaya. Namun, untuk destinasi seperti Tokyo Disneyland, Tokyo Skytree, atau TeamLab Planets, siapkan dana tambahan sekitar Rp500.000—Rp700.000 per tempat.

Untuk oleh-oleh, belanja di Don Quijote atau Daiso adalah pilihan paling hemat. Kamu bisa mendapatkan suvenir unik dan camilan khas Jepang mulai dari Rp50.000-an saja. Batasi belanja sesuai anggaran agar tetap bisa pulang dengan hati senang dan kantong aman.

Total estimasi biaya liburan ke Tokyo 4 hari 3 malam:

1. Tiket pesawat: Rp6.000.000—Rp8.500.000

2. Akomodasi: Rp1.500.000—Rp2.500.000

3. Transportasi: Rp600.000—Rp900.000

4. Makan dan minum: Rp1.200.000—Rp1.800.000

5. Tiket wisata dan oleh-oleh: Rp1.000.000—Rp1.500.000

Total estimasi biaya keseluruhan: Rp10.300.000—Rp15.200.000

Tokyo memang dikenal sebagai kota dengan biaya hidup tinggi, tapi bukan berarti liburannya harus mahal juga. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati keindahan kota ini tanpa takut saldo menipis. Siap rancang itinerary seru dan berburu promo untuk petualangan antibokek di Tokyo?