Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gunung di Fansipan
ilustrasi gunung di Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Intinya sih...

  • Musim salju biasanya datang di bulan Desember hingga JanuariSalju turun antara bulan Desember hingga akhir Januari, dengan suhu bisa mencapai –4 derajat Celsius di malam hari.

  • Suhu ekstrem bisa jadi tantangan buat wisatawanSuhu siang hari 0–3 derajat Celsius, tapi malam bisa mencapai minus beberapa derajat. Perlengkapan musim dingin penting.

  • Potensi jalur licin dan kabut tebal wajib diantisipasiJalur licin dan kabut tebal sering terjadi di musim salju, disarankan menggunakan jasa lokal guide atau transportasi resmi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fansipan, yang dikenal sebagai "Atap Indochina" dengan ketinggian 3.143 meter di atas permukaan laut (mdpl), jadi destinasi favorit wisatawan yang ingin merasakan pengalaman salju tanpa harus jauh ke Eropa atau Jepang. Meski berada di Vietnam, fenomena salju di Fansipan memang nyata terjadi dan jadi daya tarik utama para petualang serta pencinta fotografi.

Namun, salju tidak turun sepanjang tahun. Kalau kamu datang di waktu yang salah, bisa jadi hanya pulang dengan udara dingin tanpa butiran salju. Lantas, bulan apa salju turun di Fansipan? Ini waktu terbaiknya!

1. Musim salju biasanya datang di bulan Desember hingga Januari

Gunung Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Salju di kawasan Fansipan umumnya turun antara bulan Desember hingga akhir Januari dengan puncak kemunculan di pertengahan musim dingin. Pada rentang bulan ini, suhu bisa turun drastis hingga di bawah 0 derajat Celsius, bahkan mencapai –4 derajat Celsius di malam hari, terutama di ketinggian maksimal. Datang sebelum atau setelah periode tersebut sangat tidak disarankan kalau tujuan utama kamu adalah melihat salju.

2. Suhu ekstrem bisa jadi tantangan buat wisatawan

Gunung Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Selain salju, cuaca ekstrem bakal jadi tantangan tersendiri. Suhu siang hari dapat berada di kisaran 0–3 derajat Celsius, tapi begitu malam tiba, kamu akan menghadapi dingin menusuk yang bisa mencapai minus beberapa derajat.

Oleh karena itu, penting buat memakai layering pakaian, jaket tebal tahan air, sarung tangan, dan perlengkapan musim dingin lainnya. Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi meski gak terasa haus karena cuaca dingin.

3. Potensi jalur licin dan kabut tebal wajib diantisipasi

Gunung Fansipan (pixabay.com/ThinhLa)

Udara dingin bukan satu-satunya hal yang perlu kamu waspadai. Di musim salju, jalur pendakian maupun akses berkendara sering kali licin akibat es, ditambah dengan kabut tebal yang mengurangi jarak pandang. Kalau kamu gak terbiasa menghadapi kondisi ini, disarankan menggunakan jasa lokal guide atau memilih transportasi resmi yang sudah terbiasa beroperasi di musim dingin.

4. Datang lebih awal atau menginap untuk peluang salju lebih besar

Gunung Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Karena salju tidak turun setiap hari, peluang terbaik buat melihatnya adalah dengan datang lebih awal (Desember awal) atau menginap beberapa malam di sekitar Sapa. Dengan begitu, kamu punya waktu fleksibel menunggu momen ketika salju turun. Banyak wisatawan yang datang hanya sehari dan pulang kecewa karena cuaca gak mendukung. Jadi, semakin lama kamu tinggal, semakin besar peluang bertemu salju.

5. Cocok buat pemburu sunrise dan fotografi, asal siap fisik!

Gunung Fansipan (unsplash.com/Vivu Vietnam)

Kalau kamu suka fotografi alam, sunrise bersalju di puncak Fansipan jadi momen langka yang gak boleh dilewatkan. Namun, perlu dicatat, perjalanan ke titik tertinggi Fansipan membutuhkan fisik kuat, terutama jika kamu memilih jalur trekking. Alternatif lainnya adalah menggunakan kereta gantung yang lebih aman dan nyaman, terutama saat suhu ekstrem.

Jadi, jawaban paling tepat untuk pertanyaan “Bulan apa salju turun di Fansipan?” yakni bulan Desember hingga akhir Januari. Di periode ini, kamu bisa merasakan langsung sensasi salju tropis dengan suhu ekstrem hingga –4 derajat Celsius pada malam hari.

Jangan lupa, persiapan yang matang mulai dari perlengkapan musim dingin, kondisi fisik, hingga rencana perjalanan fleksibel sangat penting agar pengalaman wisatamu tidak hanya seru, tapi juga aman. Kalau kamu berencana liburan akhir tahun dan ingin merasakan salju tanpa harus jauh ke Eropa, Fansipan bisa jadi opsi menarik. Siap-siap saja, bukan hanya salju yang menyambutmu, tapi juga udara super dingin dan lanskap pegunungan yang spektakuler!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team