Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Camping Sendiri vs Bareng Teman, Mana yang Lebih Seru?

ilustrasi berkemah (pexels.com/Kamaji Ogino)
Intinya sih...
  • Camping sendiri vs bersama teman, mana yang lebih seru?
  • Camping sendiri menawarkan ketenangan tanpa gangguan, namun bisa terasa terlalu sunyi.
  • Camping bersama teman membawa suasana hangat dan keceriaan, tapi juga dapat memberikan rasa lelah akibat interaksi sosial yang berlebihan.
  • Berkemah sendiri memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan, sementara bersama teman menuntut kompromi.

Camping merupakan salah satu cara terbaik untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Camping yang dilakukan bersama teman atau sendiri tentu memiliki pengalaman berbeda dan bisa memberikan kenangan tidak terlupakan. Gak heran apabila banyak orang yang tertarik untuk melakukan aktivitas ini.

Sebelum memutuskan berkemah sendiri atau bersama teman, tentu penting dalam memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua opsi tersebut, sehingga dapat memilih yang tepat dan sesuai dengan preferensi pribadi. Oleh sebab itu, camping sendiri vs bareng teman, mana yang lebih seru?

1. Ketenangan vs kebersamaan

ilustrasi berkemah (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Camping sendiri menawarkan ketenangan yang sulit diperoleh dalam keseharian. Kamu bisa menikmati alam tanpa gangguan, sehingga bisa bebas merenung atau sekadar membaca buku dalam keheningan. Namun, rasa sunyi yang terlalu intens justru bisa berubah menjadi rasa sepi, khususnya apabila kamu tidak terbiasa sendirian dalam waktu lama atau harus menghadapi kondisi darurat tanpa adanya teman.

Sebaliknya, camping bersama teman memang bisa membawa suasana hangat dan penuh keceriaan. Kamu bisa melakukan berbagai hal bersama-sama, mulai dari memasak hingga menjelajah. Namun, interaksi sosial yang terjadi secara terus menerus juga dapat memberikan rasa lelah, apalagi jika kamu merupakan tipe yang lebih menikmati waktu sendiri atau memerlukan ruang pribadi.

2. Fleksibelitas vs kompromi

ilustrasi berkemah (pexels.com/The Duluwa🇳🇵)

Berkemah sendiri mungkin dapat memberikan keleluasaan dalam mengambil keputusan, seperti waktu pendakian, lokasi tenda, atau menu makanan. Semua hal tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi tanpa harus repot repot bernegosiasi. Namun, tanggung jawab sepenuhnya tentu berada di tanganmu, artinya kamu harus melakukan perencanaan dan pelaksanaannya seorang diri tanpa bantuan orang lain.

Di sisi lain, camping bersama teman justru menuntut adanya kompromi dalam banyak hal, seperti jadwal keberangkatan, pemilihan jalur, hingga pembagian tugas yang mungkin memperlambat prosesnya. Namun, dengan pembagian tanggung jawab, maka segala sesuatunya akan terasa lebih ringan, mulai dari mendirikan tenda hingga mengatasi kondisi darurat bersama-sama karena saling membantu.

3. Biaya dan logistik

ilustrasi memasak saat camping (unsplash.com/Shelby Cohron)

Camping mungkin memerlukan biaya yang lebih tinggi, karena seluruh perlengkapan logistik, seperti makanan, alat masak, hingga tenda, harus dipersiapkan sendiri. Di samping itu, kamu juga perlu membawa semua beban perlengkapan seorang diri, sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri untuk kondisi fisikmu.

Sementara itu, kalau camping bersama teman memungkinkan biaya dan barang bawaan dibagi secara merata, seperti kompor, tenda, atau bahan makanan, sehingga jauh lebih efisien dari segi anggaran. Selain itu, beban bawaan yang bisa dibagi dapat membuat perjalanan terasa lebih ringan, serta memungkinkan untuk membawa perlengkapan tambahan yang dapat menunjang dalam melakukan camping.

4. Keamanan dan risiko

ilustrasi mendaki (unsplash.com/Curated Lifestyle)

Camping sendiri cenderung memiliki tingkat risiko lebih tinggi. Sebab, apabila sampai terjadi hal-hal yang tidak terduga, maka tidak ada orang yang bisa membantu atau mencari pertolongan. Keamanan seolah menjadi isu penting terutama apabila kamu memilih lokasi yang terpencil dan juga minim akan sinyal komunikasi melalui gadget.

Berbeda halnya dengan camping bersama teman-teman, kamu memiliki sistem pendukung yang dapat diandalkan dalam kondisi darurat, baik itu untuk pertolongan pertama, navigasi, atau sekaligus memastikan agar tidak tidur sendirian di alam terbuka. Namun, perlu diingat bahwa lebih banyak orang artinya lebih tinggi potensi konflik, khususnya apabila aktivitas camping tidak direncanakan dengan baik.

Baik camping sendiri atau bersama teman memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu mencari ketenangan, maka camping sendiri bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin berbagi momen bersama, maka camping bersama teman menawarkan pengalaman yang lebih menarik. Jadi, pilih mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us