Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menentukan Budget Harian saat Traveling biar Aman

ilustrasi membuat anggaran finansial
ilustrasi membuat anggaran finansial (pexels.com/olia danilevich)

Liburan memang menyenangkan, tapi dompet cepat menipis itu menyakitkan. Banyak orang sangat bersemangat saat merencanakan itinerary, tapi perihal bujet harian sering dilewatkan. Padahal, menentukan bujet harian saat traveling itu kunci supaya liburan tetap seru tanpa harus panik melihat saldo rekening tiba-tiba menipis.

Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa bebas eksplor tanpa takut overbudget, bahkan masih bisa pulang dengan sisa uang untuk jajan lagi. Kabar baiknya, menentukan bujet harian itu gak sesulit yang dibayangkan. Kamu hanya perlu tahu ke mana uangmu akan keluar, berapa kisarannya, dan cara mengontrolnya saat perjalanan berlangsung. Yuk, kita bahas cara menentukan bujet harian saat traveling!

1. Tentukan gaya traveling-mu dulu

ilustrasi traveling
ilustrasi traveling (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Sebelum menghitung apa pun, kamu harus jujur pada diri sendiri: kamu tipe traveler yang hemat, standar, atau hedon? Karena gaya traveling inilah yang akan menentukan besarnya bujet harian. Kita bedah gaya traveling menjadi tiga jenis:

  • Travel hemat: tidur di hostel, makan street food, transportasi publik.
  • Travel santai: hotel bintang 3, makan campuran restoran dan kuliner lokal.
  • Travel nyaman: hotel mewah, makan fancy, sering naik taksi.

Dengan menentukan gaya traveling sejak awal, kamu jadi tahu kisaran pengeluaran dan gak mengeluh saat total biaya naik gara-gara keinginan sendiri.

2. Riset harga dasar di destinasi

ilustrasi melakukan riset lokasi liburan
ilustrasi melakukan riset lokasi liburan (pexels.com/Thirdman)

Ini langkah yang wajib banget dilakukan. Jangan sampai kamu cuma tahu harga hotel, tapi lupa cek biaya makan, transportasi, dan tiket objek wisata. Yang perlu kamu riset:

  • Harga makanan: berapa harga makanan murah, sedang, dan mahal?
  • Transportasi: tiket MRT/bus, sewa motor, taksi.
  • Tempat wisata: tiket masuk museum, taman, wahana.
  • Biaya tak terduga umum: locker, toilet berbayar, snack, minuman.

Sumber riset bisa dari TikTok travel, blog traveler, ulasan Google Maps, atau bertanya pada teman-teman yang pernah ke sana. Semakin lengkap datanya, semakin akurat budget harianmu.

3. Pecah biaya jadi 4 komponen utama

ilustrasi solo traveling
ilustrasi solo traveling (unsplash.com/Ibrahim Rifath)

Cara paling mudah menghitung bujet harian adalah memecahnya jadi empat kategori besar ini:

A. Makan

Biasanya jadi pengeluaran paling fleksibel. Kalau ingin hemat, pilih sarapan di hostel, makan siang street food, dan makan malam yang sedikit proper.

Kisaran normal:

  • Hemat: Rp60.000–150.000/hari.
  • Santai: Rp150.000–300.000/hari.
  • Nyaman: Rp300.000–600.000/hari.

B. Transportasi

Termasuk MRT, bus, ojek, sewa motor, atau bensin. Di beberapa negara, transportasi umum lebih murah, tapi di destinasi tertentu bisa lebih mahal dari makanan. Supaya aman, masukkan 15—25 persen dari total bujet harian untuk kategori ini.

C. Wisata atau aktivitas

Tergantung itinerary. Kalau kamu tipe yang suka masuk semua museum dan naik semua wahana, kategori ini bisa besar. Akan tetapi, kalau kamu lebih suka jalan kaki dan eksplor kota gratisan, bujetnya kecil. Alokasikan bujet untuk wisata 20–40 persen dari total harian.

D. Lain-lain 

Kategori ini untuk pengeluaran yang datang tiba-tiba, seperti jajan, kopi, air minum, tisu, atau oleh-oleh kecil. Sisihkan minimal Rp30.000–70.000 per hari, tergantung destinasi. Dengan empat kategori ini, kamu bisa menghitung lebih mudah dan realistis.

4. Tentukan batas aman harian

ilustrasi liburan
ilustrasi liburan (unsplash.com/Briana Tozour)

Setelah tahu kisaran biaya tiap kategori, buat batas harian yang jelas. Misalnya, kamu bikin batas Rp400.000 per hari, maka pembagiannya bisa jadi:

  • Makan: Rp150.000
  • Transportasi: Rp80.000
  • Wisata: Rp120.000
  • Lain-lain: Rp50.000

Memiliki batas harian itu penting supaya kamu gak khilaf beli kopi atau kue harga Rp100.000 hanya gara-gara tampilannya estetik.

5. Catat pengeluaran harian

ilustrasi menghitung pengeluaran
ilustrasi menghitung pengeluaran (freepik.com/wirestock)

Ini tips kecil yang wajib banget dilakukan. Kamu bisa pakai notes HP, Google Sheets, atau aplikasi budget tracker. Dengan mencatat, kamu tahu apakah sudah melewati batas atau masih aman. Yang penting, jujur pada diri sendiri, jangan sampai kopi fancy malah kamu anggap “tidak perlu dicatat” gara-gara hanya beli sesekali.

Dengan cara-cara ini, kamu bisa menentukan bujet harian traveling tanpa pusing. Ingat, traveling itu seharusnya menyenangkan, bukan jadi beban pikiran. Selamat liburan dan semoga dompetmu tetap aman sampai pulang! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

Kenapa Pulau Jeju Dipenuhi Tembok Batu Lava?

11 Des 2025, 20:15 WIBTravel