Ilustrasi penumpang KRL atau Commuter Line (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Cara naik KRL sebenarnya cukup mudah, mirip dengan angkutan umum lainnya. Namun, bisa jadi hal tersebut membingungkan, apalagi jika baru pertama kali.
Sebetulnya ada dua cara naik KRL yang bisa dilakukan. Salah satunya menggunakan kartu KMT. Nah, untuk cara ini, berikut langkahnya.
1. Pastikan memiliki kartu elektronik atau KMT
Sistem pembelian tiket KRL menggunakan tap kartu elektronik. Umumnya, warga Jakarta menggunakan e-Money yang telah berisi saldo.
Namun, jika gak punya, kamu bisa beli Kartu Multi Trip di stasiun keberangkatan. Kalau hanya ingin memakainya untuk satu kali perjalanan, bisa beli kartu single multi trip. Adapun cara membeli KMT dengan vending machine sebagai berikut:
- Ketik dan pilih nama stasiun tujuan pada mesin
- Tentukan jumlah tiket yang akan dibeli
- Lakukan pembayaran, bisa melalui aplikasi LinkAja atau tunai. Pembayaran ini harus disertai deposit Rp10 ribu.
- Khusus pembayaran tunai, masukkan uang pada alat penerima uang, lalu tunggu hingga proses selesai
- Kemudian, kamu akan mendapat KMT yang sudah siap digunakan.
- Uang deposit akan kamu terima kembali setelah KMT dikembalikan di loket stasiun kedatangan.
2. Masuk dan tunggu di peron
Setelah kartu elektronik siap, tap kartu tersebut pada alat yang tersedia. Kemudian, masuk dalam peron atau tempat menunggu dan turun naik kereta.
3. Naik ke dalam KRL
Ketika KRL datang, segera naik ke gerbong KRL yang hendak dituju secara perlahan. Bila perlu, dahulukan penumpang lain buat menghindari desakan. Lalu pilih tempat duduk yang longgar agar bisa menikmati perjalanan. Jika full, silakan berdiri dengan memegang hand trap yang tersedia.
4. Turun di stasiun tujuan
Sembari menikmati perjalanan, cermati waktu tiba dan nama stasiun tujuan. Sebelum turun, pastikan seluruh barang bawaanmu lengkap agar gak tertinggal di dalam KRL. Walau bisa dilacak, akan tetapi potensi barang hilang tetap ada.