Dengan banyaknya pilihan maskapai penerbangan ke berbagai destinasi, Changi Airport menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Bahkan, biasanya banyak penumpang dari Indonesia yang transit di bandara Singapura tersebut untuk berpindah pesawat.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui panduan berpindah pesawat di Changi Aiport supaya tidak tersesat mengingat bandara di Singapura ini begitu luas. Bagi yang punya rencana transit di Changi Airpot Singapura, berikut cara-caranya. Simak, ya!
Changi Airport memiliki 4 terminal. Terminal 1, 2, sampai 3, umumnya dipakai maskapai full service carrier seperti Singapore Airlines, Garuda Indonesia, dan yang lain. Sementara untuk terminal 4 digunakan maskapai low cost carrier seperti Air Asia ataupun Lion Air.
Ketika pesawat mendarat di Changi Airport, pastikan untuk bertanya di terminal berapa kita mendarat kepada pramugari atau petugas bandara. Hal ini sangat penting agar tidak salah mengambil arah saat akan menuju transit counter. Jangan lupa, ya!
Setelah berada dalam terminal, silakan mengikuti papan petunjuk yang bertuliskan Transfer. Petunjuk ini akan mengarahkan kita menuju ke counter transit atau transfer lounge terdekat yang terdapat di terminal tersebut.
Bila belum memiliki boarding pass untuk penerbangan selanjutnya, maka di transfer lounge ini kita bisa mencetaknya sekaligus mengurus bagasi, lho. Jangan lupa untuk mencari tahu proses transit selanjutnya untuk mengantisipasi potensi tertinggal pesawat.
Setelah memiliki boarding pass untuk penerbangan selanjutnya, maka bisa langsung ke boarding gate tanpa perlu mengunjungi transfer lounge. Namun, bila belum mengetahui lokasi boarding gate, infomasi terkait ini bisa dilihat di transfer lounge.
Selain itu, ketahui sejak awal waktu yang dimiliki untuk transit berganti pesawat, ya. Sebab, semakin berdekatan jarak penerbangan transit, pastinya kita perlu lebih cekatan saat turun untuk mengambil bagasi, serta bersiap pindah pesawat.
Setelah memiliki boarding pass ataupun mengetahui gate untuk penerbangan selanjutnya, maka bisa langsung menuju ke gate tersebut. Nah, bila gate berada di terminal yang sama, beruntungnya kita bisa langsung berjalan kaki menuju ke sana.
Namun, bila gate berada di terminal yang berbeda, maka harus berpindah terminal terlebih dahulu. Untuk berpindah terminal, kita bisa menggunakan Skytrain atau Shuttle Bus, yang tergantung dari lokasi gate kita.
Bila berada di Terminal 1, 2, atau 3 dan boarding gate di Terminal 1, 2, atau 3, maka dapat menggunakan Skytrain untuk berpindah antar terminal. Silakan mengikuti papan petunjuk bertuliskan "Skytrain to T1, T2, atau T3" untuk menuju ke platform Skytrain.
Sementara itu, bila kita berada di Terminal 4 dan akan menuju boarding gate di Terminal 1, 2, dan 3, maka harus menggunakan Shuttle Bus. Begitu pula sebaliknya, bila ingin menuju ke Terminal 4 dari Terminal 1, 2, ataupun 3.
Setelah sampai di terminal tujuan, kita dapat menuju gate dan menunggu keberangkatan pesawat. Namun, bila boarding time masih begitu masih lama, maka kita bisa jalan-jalan terlebih dahulu di dalam bandara yang memiliki banyak fasilitas menarik ini, lho.
Tak perlu khawatir merasa bosan saat di dalam bandara, karena Changi Airport memiliki banyak fasilitas menarik yang bisa dijajal saat menunggu boarding time, seperti bioskop, snooze lounge, tempat bermain anak, taman tematik, hingga aneka restoran.
Jika penerbangan selanjutnya masih di atas 6 jam lagi, kita juga bisa keluar Changi Airport terlebih dahulu untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Singapura, termasuk Gardens by The Bay, Jewel, ataupun Orchad Road untuk berburu kuliner lezat, lho.
Meski begitu, sebaiknya tetap perhatikan boarding time agar tidak ketinggalan penerbangan selanjutnya, ya. Bila ingin keluar Changi Airport, pastikan kamu sudah menentukan apa saja tempat wisata yang akan dikunjungi selama transit. Jangan terlalu jauh, ya!