Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Raden Prasetya)

Intinya sih...

  • Akses keluar masuk di kursi lorong lebih praktis, fleksibel selama penerbangan berlangsung.

  • Pemandangan dan privasi di kursi jendela jauh lebih menyenangkan, memberikan ketenangan tersendiri dan hiburan selama penerbangan.

  • Ruang gerak di kursi lorong jauh lebih luas dan bebas, memberikan keleluasaan yang efektif untuk meregangkan kaki atau berdiri kapan pun tanpa mengganggu orang lain.

Saat memesan tiket pesawat, mungkin sebagian besar memiliki preferensi berbeda-beda terkait posisi kursinya, baik itu di dekat jendela atau di dekat lorong. Kedua pilihan ini sebetulnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, sehingga kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan juga kenyamanan masing-masing.

Mengetahui perbedaan antara duduk di dekat jendela dan lorong pesawat setidaknya dapat membantumu lebih bijak dalam memilih posisi duduk terbaik. Dengan begitu, bisa disesuaikan dengan durasi penerbangan dan juga kebiasaan pribadi. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih posisi duduk.

Kali ini, kita akan mengulik mana yang lebih nyaman antara duduk di dekat jendela atau lorong pesawat. Kalau kamu, lebih suka yang mana, nih?

1. Akses keluar masuk di kursi lorong lebih praktis

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Kursi di dekat lorong tentu saja memberikan kemudahan akses untuk bisa keluar masuk ke toilet atau hanya sekadar berjalan-jalan di area sekitar lorong. Para penumpang tidak perlu repot-repot meminta orang lain untuk berdiri pada saat ingin lewat, sehingga jauh lebih fleksibel selama penerbangan tersebut berlangsung.

Hal ini sangat berguna untuk kamu yang mungkin sering ke toilet atau mudah merasa pegal ketika harus duduk berlama-lama. Namun, duduk di lorong juga artinya kamu akan lebih sering terganggu oleh lalu-lalang penumpang dan juga awak kabin yang mungkin lewat, sehingga hal ini perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu.

2. Pemandangan dan privasi di kursi jendela jauh lebih menyenangkan

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Elena Soroka)

Salah satu keunggulan utama dari duduk di dekat jendela adalah kesempatan untuk bisa menikmati pemandangan yang ada di luar pesawat, terutama ketika lepas landas dan juga mendarat. Bagi sebagian orang, mungkin hal ini bisa memberikan ketenangan tersendiri dan juga hiburan selama melakukan penerbangan.

Posisi di dekat jendela memberikan sedikit lebih banyak privasi, karena memang tidak ada penumpang lain yang lewat di sebelahmu, sehingga cocok apabila ingin menikmati penerbangan secara maksimal. Hal ini juga efektif untuk kamu yang mungkin ingin menghabiskan penerbangan sembari tidur tanpa adanya gangguan atau pun jika memang ingin menyendiri dalam penerbangan tersebut.

3. Ruang gerak di kursi lorong jauh lebih luas dan bebas

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/JC Gellidon)

Duduk di lorong ternyata memberi keleluasaan yang jauh lebih besar untuk bisa meregangkan kaki atau berdiri kapan pun tanpa harus mengganggu orang yang ada di sebelah. Untuk penumpang bertubuh tinggi atau yang memang memiliki masalah pada sirkulasi udara, maka duduk di kursi lorong seolah bisa memberikan keuntungan yang cukup efektif.

Kamu harus siap menghadapi kemungkinan tersenggol troli makanan atau kaki penumpang lain yang tidak sengaja lewat. Kenyamanan ini memang harus dibayar dengan interaksi lebih banyak dan juga gangguan dari lingkungan yang ada di sekitarmu.

4. Kursi lorong menawarkan waktu turun dari pesawat yang lebih cepat

ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Eran Menashri)

Penumpang yang duduk di lorong tentu bisa langsung turun lebih cepat, karena tidak perlu menunggu giliran untuk keluar dari barisan. Hal ini sangat menguntungkan apabila kamu memiliki waktu transit yang pendek atau karena memang ingin segera keluar dari bandara tersebut.

Posisi lorong tidak menjamin kamu akan jadi yang pertama turun karena memang sangat bergantung pada posisi barisan tempat duduk tersebut. Sementara duduk di dekat jendela jadi membuatmu harus menunggu dua orang lain terlebih dahulu sebelum nantinya bisa benar-benar keluar.

Memilih antara duduk di dekat jendela atau lorong pesawat sebetulnya tergantung pada prioritas kenyamanan pribadi dari masing-masing penumpang. Jika kamu lebih mengutamakan pemandangan dan relaksasi, maka kursi jendela bisa menjadi pilihannya. Namun, jika kamu butuh fleksibilitas gerak dan akses cepat, maka kursi di lorong dianggap jauh lebih menguntungkan. Kursi mana yang paling sering kamu pilih ketika naik pesawat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team