Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Kursi Pesawat Ekonomi dan Ekonomi Premium

Potret kursi kelas ekonomi premium di maskapai Emirates (emirates.com)

Saat memesan tiket pesawat, kamu mungkin menemukan dua pilihan dalam kelas ekonomi, yaitu ekonomi biasa dan ekonomi premium. Meski sama-sama menyandang status "kelas ekonomi", keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho, terutama dalam harga dan fasilitas.

Apakah kamu sudah tahu apa perbedaan antara kedua kursi tersebut? Gak perlu bingung, berikut iDN Times bagikan informasi tentang perbedaan kursi pesawat ekonomi dan ekonomi premium. Simak baik-baik, ya!

Infografis perbedaan kelas ekonomi dan ekonomi premium (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Harga tiket

Ilustrasi tiket pesawat dan paspor (pexels.com/RDNE Stock Project)

Perbedaan kursi pesawat ekonomi dan ekonomi premium yang pertama dan paling signifikan adalah harga tiket. Menyandang embel-embel premium, tentu harga tiket kelas ekonomi premium lebih mahal dibandingkan dengan kelas ekonomi.

Dari pantauan IDN Times melalui salah satu online travel agent, harga tiket kelas ekonomi  maskapai Singapore Airlines rute Singapura-Hong Kong pada akhir Februari 2025 berkisar Rp3 jutaan. Sedangkan, harga tiket kelas ekonomi premium dengan rute dan waktu yang sama mencapai Rp7 jutaan. Wow, dua kali lipatnya, ya?

2. Ukuran kursi

Potret kursi kelas ekonomi premium di maskapai Cathay Pacific (cathaypacific.com)

Kursi di kelas ekonomi premium biasanya lebih lebar dibandingkan kursi ekonomi biasa. Lebar kursi di kelas ekonomi biasanya sekitar 17–18 inci, sedangkan di ekonomi premium bisa mencapai 19–21 inci. Perbedaan ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, terutama bagi penumpang dengan postur tubuh yang besar.

Kursi yang lebih lebar memberikan lebih banyak ruang untuk bergerak tanpa merasa sesak. Hal ini juga mengurangi kemungkinan penumpang bersentuhan dengan penumpang di sebelahnya, seperti di kelas ekonomi biasa.

Di beberapa maskapai, kursi kelas ekonomi premiumnya juga memiliki bantalan atau sandaran tangan yang lebih besar. Perjalanan pun jadi lebih nyaman dan penumpang bisa istirahat cukup.

3. Kemiringan kursi

Potret kursi kelas ekonomi premium di maskapai Emirates (emirates.com)

Kemiringan kursi atau reclining seat di pesawat kelas ekonomi premium biasanya lebih besar dibandingkan kelas ekonomi biasa. Di kelas ekonomi biasa, kursi biasanya hanya bisa dimiringkan sekitar 4–6 inci. Sementara itu, di ekonomi premium, bisa mencapai 8–10 inci.

Dengan kemiringan yang lebih besar, penumpang bisa bersandar dengan lebih nyaman tanpa terlalu mengganggu penumpang di belakangnya. Hal ini juga membantu mengurangi ketegangan pada punggung dan leher, yang sering terjadi jika penumpang duduk dengan posisi tegak dalam waktu yang lama.

4. Ruang kaki atau leg room

Potret leg room di kelas ekonomi premium Singapore Airlines (singaporeair.com)

Kursi ekonomi premium menawarkan ruang kaki atau leg room yang lebih luas jika dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa. Jarak antara kursi (pitch) di kelas ekonomi umumnya berkisar 28–32 inci.

Sedangkan, di kelas ekonomi premium bisa mencapai 34–40 inci. Ruang kaki yang cukup luas di kelas ekonomi premium ini memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi penumpang bertubuh tinggi dan berkaki panjang.

Hal itu juga memungkinkan penumpang untuk lebih leluasa bergerak dan mengubah posisi duduk. Apalagi saat penerbangan jarak jauh, duduk dalam waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa anggota tubuh. Dengan ruang kaki yang lebih lebar, penumpang bisa meregangkan kaki tanpa harus mengganggu penumpang di depannya.

Selain leg room yang luas, beberapa maskapai bahkan menyediakan fitur sandaran kaki di kursi ekonomi premium. Wah, jadi gak gampang pegal, ya, kan?

5. Layanan makanan

Potret layanan makanan di kelas ekonomi premium maskapai Singapore Airlines (singaporeair.com)

Selain kursi, kelas ekonomi premium dan ekonomi biasa juga menawarkan layanan makanan yang berbeda. Di kelas ekonomi premium, menu makannya lebih beragam dan porsinya juga lebih banyak jika dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa. Hal ini menjadi nilai tambah bagi penumpang yang menginginkan pengalaman kuliner nikmat di pesawat.

Bahkan, penumpang bisa mendapatkan layanan makan seperti kelas bisnis yang mencakup makanan pembuka, hidangan utama, dan makanan penutup yang lezat. Selain itu, minuman di ekonomi premium juga lebih bervariasi, termasuk pilihan wine atau minuman beralkohol lainnya disediakan gratis. 

6. Hiburan dan fasilitas tambahan

Potret amenities untuk penumpang kelas ekonomi premium dari maskapai Eva Air (evaair.com)

Di kelas ekonomi biasa, terdapat layar kecil di depan kursi yang menampilkan beberapa layanan hiburan dengan jumlah konten terbatas. Sementara itu, layar di kelas ekonomi premium biasanya lebih besar (sekitar 11-14 inci), headphone yang kualitasnya lebih baik, dan konten-konten hiburan, terutama film dan musik, yang jauh lebih banyak.

Beberapa maskapai juga menawarkan fasilitas tambahan, seperti colokan listrik atau USB port di setiap kursi. Penumpang pun bisa mengisi daya perangkat mereka dengan lebih mudah dan tetap produktif selama penerbangan.

Satu lagi fasilitas kelas ekonomi premium untuk penerbangan jarak jauh, yakni amenities untuk kenyamanan dan kesegaran tubuh. Di antaranya seperti selimut, sleep mask, kaus kaki, penutup telinga, lip balm, slipper atau sandal, sikat gigi, dan pasta gigi.

7. Prioritas untuk boarding dan bagasi

Ilustrasi bagasi pesawat (unsplash.com/dkfra19)

Salah satu keuntungan menjadi penumpan kelas ekonomi premium adalah fasilitas prioritas saat boarding. Penumpang mendapatkan jalur khusus saat checkin dan kesempatan naik pesawat lebih awal, dibandingkan dengan penumpang kelas ekonomi biasa.

Selain itu, jumlah bagasi yang dibawa juga lebih besar. Jika di kelas ekonomi biasa hanya diperbolehkan membawa barang dengan berat maksimal 20 kilogram, di kelas ekonomi premium bisa mencapai 25–30 kilogram, tergantung kebijakan maskapai. Beberapa maskapai juga memberikan kuota bagasi kabin atau carry on yang lebih besar.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan kelas ekonomi dan ekonomi premium, mulai dari harga, ukuran kursi, hiburan, hingga layanan makanan. Gak heran kalau kelas ekonomi premium lebih mahal, karena banyak keuntungan yang didapatkan jika dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us