7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih Berpuasa

Ibadah tetap lancar meskipun sedang mudik

Ramadan adalah bulan penuh berkah dan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Mudik atau perjalanan pulang ke kampung halaman saat sedang berpuasa juga bisa menjadi sebuah tantangan.

Bagi kamu yang merencanakan road trip bersama anak-anak, persiapan saja tidak cukup, melainkan juga membutuhkan perencanaan mendetail dan matang. Namun, tak perlu khawatir, berikut ini terdapat beberapa tips road trip mudik bawa anak supaya tetap aman.

Baca Juga: 5 Tips Road Trip Mudik Melalui Jalur Pansela

1. Jangan melewatkan sahur

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi Makan Sahur yang Bergizi (pexels.com/Helena Lopes)

Hal pertama yang perlu diingat adalah untuk tidak melewatkan sahur. Mengapa begitu? Sebab, sahur pada dasarnya merupakan waktu penting untuk mengisi tenaga sebelum digunakan dan untuk mencegah cepat lelah selama perjalanan.

Namun, ini bukan berarti bahwa melewatkan sahur dianggap sudah cukup. Sebab, konsumsi menu makanan tinggi protein dan air putih yang cukup akan sangat membantu dalam menjaga stamina tubuh agar tetap kuat beraktivitas sepanjang hari.

Mengonsumsi protein yang cukup akan membuat rasa kenyang berlangsung lebih lama karena protein membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Berbeda dengan makanan tinggi karbohidrat yang dicerna lebih cepat oleh tubuh.

Selain kaya protein, saat sahur dan berbuka, disarankan juga untuk mengonsumsi zinc dan vitamin C agar daya tahan tubuh meningkat, tubuh tetap segar, dan tidak mudah lelah selama perjalanan.

2. Rencanakan perjalanan dan anggaran dengan baik

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi merencanakan perjalanan (pexels.com/Samson Katt)

Kunci utama perjalanan yang aman dan lancar terletak pada persiapan dan perencanaan yang matang. Mulailah dengan menyusun anggaran mudik yang realistis, termasuk biaya servis kendaraan, bahan bakar, konsumsi, akomodasi, angpao, kebutuhan pribadi selama di kampung halaman, hingga dana darurat.

Pastikan anggaran mencukupi dan tetap stabil pasca lebaran. Kemudian, susunlah rute perjalanan yang efisien untuk menghemat waktu, menghindari kemacetan, dan memilih tempat istirahat yang nyaman, khususnya bagi anak-anak.

Tak hanya itu, mencatat waktu imsak dan berbuka puasa sesuai dengan zona waktu setempat akan memudahkan penyesuaian jadwal perjalananmu. Untuk kenyamanan, gunakan aplikasi pengingat yang akan membantumu dalam menjalankan ibadah selama di perjalanan.

Selama perjalanan, rasanya kurang lengkap jika tidak sekaligus berkunjung ke wisata alam terdekat, bukan? Jika kamu merencanakannya, ada baiknya untuk datang di pagi hari agar bisa menghindari teriknya panas matahari, ya.

3. Libatkan anak dalam perencanaan

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi ibu berbicara dengan anak (pexels.com/PNW Production)

Melibatkan anak dalam merencanakan road trip bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan meningkatkan antusiasme mereka. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengajarkan kepada mereka tentang perjalanan yang jauh dari rumah.

Dengan memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk memilih destinasi, mainan, dan aktivitas, tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga mengajarkan pentingnya perencanaan dan persiapan. Selain itu, berdiskusi tentang tempat-tempat menarik dan makanan baru untuk dicoba dapat memberikan wawasan edukatif dan memperkaya pengalaman mereka. Pada akhirnya, road trip mudik ini mampu berubah menjadi pelajaran berharga yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

4. Atur waktu untuk makan dan istirahat

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi anak sedang makan (pexels.com/Gustavo Fring)

Memastikan istirahat yang cukup sebelum maupun selama perjalanan adalah hal penting, terutama saat berpuasa untuk menghindari kelelahan. Menjaga dan mengatur jadwal makan dan istirahat yang teratur sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh, terutama bagi anak-anak.

Oleh karena itu, perjalanan di malam hari sangat disarankan, karena suasana lebih tenang dan memungkinkan anak-anak untuk tidur, sambil mengurangi frekuensi berhenti dan menjaga hidrasi setelah berbuka. Suhu yang lebih sejuk juga menambah kenyamanan, tetapi pastikan untuk sudah beristirahat cukup agar tetap fokus saat mengemudi.

Bahkan, dalam pasal 90 ayat (3) UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, telah dihimbau bahwa pengemudi kendaraan harus beristirahat selama setengah jam setelah mengemudi selama empat jam secara berkelanjutan, dengan waktu kerja maksimal pengemudi adalah delapan jam per hari. Namun, waktu kerja dapat diperpanjang hingga 12 jam dalam kondisi tertentu dengan istirahat selama satu jam.

Untuk kemudahan beristirahat, kamu bisa mengunjungi rest area atau SPBU yang tersedia. Perencanaan perjalanan yang baik juga termasuk menentukan beberapa lokasi SPBU di sepanjang rute sebagai tempat istirahat.

Baca Juga: 5 Tips Anti Lelah dan Bosan Selama Melakukan Road Trip

5. Siapkan dan kemas barang-barang secara efisien

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi pengemasan barang bawaan yang efisien (pexels.com/Timur Weber)

Dalam merencanakan road trip mudik bersama anak, efisiensi dalam menyiapkan dan mengemas barang menjadi sangat penting. Mulailah dengan membuat daftar barang yang benar-benar diperlukan untuk menghindari membawa terlalu banyak barang yang berisiko hilang atau tertinggal.

Gunakan tas atau koper dengan kompartemen yang memudahkan pengorganisasian dan akses cepat ke barang-barang esensial. Pakaian dapat digulung untuk menghemat ruang dan mencegah kusut.

Pastikan juga untuk membawa tas kecil yang berisi barang-barang yang sering dibutuhkan, sehingga tidak perlu terus-menerus membuka koper atau ransel, baik selama perjalanan maupun di tempat tujuan.

6. Sediakan hiburan selama perjalanan

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi anak-anak gembira (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengisi perjalanan mudik dengan hiburan dapat membuat waktu tempuh terasa lebih singkat dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Sediakan berbagai bentuk hiburan yang sesuai dengan usia mereka, seperti buku cerita, mainan favorit, atau tablet dengan film dan game yang mendidik.

Musik atau audiobook juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dinikmati bersama selama di perjalanan. Dengan mempersiapkan hiburan yang beragam, anak-anak akan teralihkan dan perjalanan pun menjadi momen kebersamaan yang berharga bagi keluarga. Pastikan juga untuk menyesuaikan pilihan hiburan dengan durasi perjalanan agar tidak kehabisan stok keceriaan di tengah jalan, ya.

7. Bawa obat-obatan dan bekal cadangan untuk keadaan darurat

7 Tips Road Trip Mudik Bawa Anak saat Masih BerpuasaIlustrasi menyimpan obat-obatan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Dalam perjalanan mudik, terutama saat membawa anak-anak, sangat penting untuk selalu siap menghadapi keadaan darurat. Pastikan untuk membawa kotak P3K yang dilengkapi dengan obat-obatan dasar seperti obat sakit kepala, demam, obat perut, dan obat untuk luka ringan.

Jangan lupa juga untuk membawa obat antimabuk perjalanan, terutama jika ada anggota keluarga yang cenderung mabuk kendaraan. Selain itu, bawalah air minum ekstra dan bekal cadangan makanan bersifat kering untuk menghindari kerusakan akibat suhu panas.

Untuk anak yang sudah MPASI, pastikan bahwa makanannya telah disimpan pada suhu yang tepat. Ini akan sangat berguna jika perjalanan menjadi lebih lama dari perkiraan atau jika kamu sedang terjebak dalam kemacetan.

Dengan persiapan yang matang dan detail, road trip mudik bersama si kecil akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selama mudik, pastikan selalu berhati-hati saat berkendara, ya!

Baca Juga: 6 Kecerobohan yang Membuat Mudik Terganggu, Perjalanan Tersendat!

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

Happy life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya