Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Gunung Merbabu
ilustrasi Gunung Merbabu (unsplash.com/Yub 12)

Intinya sih...

  • Jalur pendakian mana yang paling menyenangkan dan hemat biaya?

  • Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk menghindari kelelahan saat mendaki?

  • Tips bagaimana mengatur logistik makanan dan air di gunung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi kamu yang sudah lama memimpikan menapakkan kaki di puncak Gunung Merbabu, pada 2025 ini bisa jadi momen yang tepat. Pemandangan sunrise yang indah, udara sejuk pegunungan, dan jalur pendakian yang menantang membuatnya menjadi destinasi favorit para pendaki.

Namun, sebelum melangkah, kamu tentu perlu memahami estimasi biaya naik Gunung Merbabu agar rencana perjalananmu lebih matang dan dompet tetap aman. Banyak orang mengira mendaki itu mahal, padahal kalau tahu cara mengatur anggaran, kamu bisa menikmati perjalanan ini tanpa khawatir kantong jebol. Kuncinya ada di riset harga terbaru, memilih jalur pendakian yang tepat, dan mempersiapkan perlengkapan dari jauh-jauh hari.

Begini estimasi biaya naik Gunung Merbabi 2025 yang bisa kamu jadikan referensi atau bahkan inspirasi. Sesuaikan semua kebutuhan mendakimu dengan baik, ya!

1. Jalur mana yang paling menyenangkan dan hemat biaya?

ilustrasi cara booking online Pendakian Gunung Merbabu (booking.tngunungmerbabu.org)

Meski ada banyak rute yang dapat ditempuh menuju puncak Merbabu, setiap rute memiliki karakteristik dan biaya yang berbeda. Jalur Selo (Boyolali), misalnya, lebih landai dan disukai pendaki pemula. Biaya tiket untuk rute ini biasanya sedikit berbeda dibandingkan dengan Wekas, Cunthel, atau Suwanting. Selain tiket masuk, kamu juga harus mempertimbangkan biaya kendaraan umum ke basecamp

Jika kamu berangkat dari Yogyakarta atau Solo, biaya kendaraan umum biasanya berkisar antara Rp50 ribu— Rp100 ribu per sekali jalan. Sewa mobil dapat menjadi lebih murah per orang dalam rombongan. Durasi pendakian dan kebutuhan logistik, seperti makanan, air, dan perlengkapan camping, akan dipengaruhi oleh pilihan jalur.


2. Perlengkapan yang diperlukan untuk menghindari kelelahan saat mendaki

ilustrasi power bank (unsplash.com/Markus Winkler)

Kalu gak mempersiapkan perlengkapan dengan tepat, kamu mungkin menghabiskan lebih banyak uang di jalur pendakian. Contohnya, kamu harus menyewa sleeping bag di basecamp dengan harga antara Rp20 ribu—Rp30 ribu per malam. Ini sama seperti memiliki kompor portabel, tenda, atau jaket tebal yang harus ada di tas pendaki, lho.

Meminjam pakaian dari teman atau kelompok pendaki adalah cara lain untuk hemat uang. Perlengkapan pinjaman biasanya sudah diuji kualitasnya dan gak mahal. Ingatlah untuk membawa power bank berkapasitas besar agar kamu gak perlu menyewa atau mengisi ulang di warung pendaki yang biayanya bisa berkali lipat. Kamu dapat mengurangi biaya tak terduga selama pendakian dengan membawa perlengkapan lengkap dari rumah.


3. Tips mengatur logistik makanan dan air di gunung

ilustrasi merebus mie instan (pexels.com/ Klaus Nielsen)

Logistik menjadi salah satu komponen biaya yang sering diabaikan. Di gunung, harga makanan dan air bisa 2—3 kali lipat harga normal, karena semua bahan dibawa dari bawah. Contohnya, air mineral 1,5 liter di pos pendakian bisa mencapai Rp15 ribu–Rp20 ribu, sedangkan di kota harganya hanya Rp6 ribu.

Supaya hemat, bawalah stok makanan instan dan air secukupnya dari bawah. Mi instan, roti, dan energy bar adalah pilihan favorit pendaki, karena ringan dibawa dan cepat dimasak. Jika memungkinkan, atur logistik bersama teman sependakian untuk berbagi beban bawaan sekaligus biaya. Selain menghemat uang, cara ini juga membuat pendakian lebih seru, karena bisa masak dan makan bersama.


4. Rangkuman anggaran perjalanan

ilustrasi membayar biaya pendakian Gunung Merbabu secara online (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kalau dihitung kasar, berikut perkiraan biaya pendakian Merbabu 2025 (harga bisa berubah tergantung musim dan jalur pendakian):

  • Tiket masuk: Rp20 ribu—Rp35 ribu per orang per hari.

  • Transportasi (PP dari Yogyakarta/Solo): Rp100 ribu—Rp200 ribu.

  • Sewa perlengkapan: Rp20 ribu—Rp50 ribu per item per malam.

  • Logistik makanan dan air: Rp50 ribu—Rp100 ribu.

  • Biaya tak terduga (P3K, parkir, tips porter): Rp20 ribu—Rp50 ribu.

Total rata-rata: Rp210 ribu—Rp435 ribu per orang untuk pendakian 2 hari 1 malam.

Mengetahui estimasi biaya naik Gunung Merbabu 2025 adalah langkah pertama untuk memastikan pendakianmu lancar dan menyenangkan. Dengan perencanaan matang, kamu gak hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga memaksimalkan pengalaman mendaki di salah satu gunung terindah di Indonesia. Jadi, siapkan fisik, perlengkapan, dan anggaranmu dari sekarang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team