Mendaki gunung kini semakin populer dan diminati banyak orang, termasuk juga tren pendakian tektok, yaitu pendaki naik dan turun gunung pada hari yang sama tanpa menginap. Teknik ini mengutamakan efisiensi waktu, sehingga cocok bagi pendaki yang memiliki waktu terbatas atau pemula, serta umumnya dilakukan di gunung yang tidak terlalu tinggi dengan jalur relatif pendek.
Meski terlihat praktis, metode ini sebenarnya tidak disarankan untuk gunung dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau lebih, lho. Lantas, kenapa gunung 3.000 mdpl tidak disarankan tektok bagi para pendaki? Ini beberapa alasannya!
