7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadai

Rawan penipuan hingga kekejaman pada hewan

Thailand menjadi salah negara di Asia Tenggara yang menjadi tujuan favorit para traveler dari berbagai negara. Negeri Gajah Putih ini menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, kelezatan kulinernya, dan keramahan warga lokal. Selain itu, harga dan biaya hidup di sini tergolong murah bagi para traveler mancanegara.

Ternyata, Thailand yang memiliki banyak kuil dan masyarakatnya dikenal religius itu juga memiliki sisi gelap bagi traveler. Kamu akan dengan mudah menemukan tempat hiburan malam yang melibatkan pria, wanita, ladyboy, dan banyak lagi sebutan gender unik di Thailand.

Makin penasaran? Berikut ini tujuh sisi gelap Thailand bagi traveler. Kamu patut waspada!

 
 

1. Maraknya penipuan yang memanfaatkan para traveler

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi penipuan (freepik.com/jcomp)

Masyarakat yang ramah memang menjadi salah satu alasan traveler betah di Thailand. Sayangnya, sebagian masyarakat lokal Thailand justru memanfaatkan traveler. Mereka kerap melakukan penipuan di sekitar kawasan wisata maupun spot populer lainnya.

Menurut Chiang Rai Time, penipuan yang umum terjadi yaitu penipuan permata. Mereka kerap menjual permata palsu kepada wisatawan. Penipuan lainnya yang patut kamu waspadai, yakni saat naik tuk-tuk, transportasi khas Thailand. Pengemudi yang berniat menipu akan membawa wisatawan ke toko dan dipaksa membeli oleh-oleh yang mahal.

Tidak itu saja, kamu juga patut berhati-hati ketika ada orang yang menawarkan tur atau merchandise dengan diskon besar. Apalagi jika mereka tampak muluk-muluk. Hal tersebut dapat berpotensi sebagai penipuan.

2. Sejumlah warga lokal kerap melakukan kekerasan

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi kekerasan pada orang asing (freepik.com/kamranaydinov)

Tidak semua orang Thailand ramah, nyatanya masih ada warga lokal yang melakukan kekerasan kepada traveler. Pasalnya, tidak semua warga lokal terbuka dan senang dengan pengunjung di tempat wisata. Bahkan, ada yang sampai melakukan pemukulan maupun tindak kekerasan lainnya.

Ada baiknya kamu berhati-hati dan mematuhi peraturan saat di tempat wisata maupun tempat ramai lainnya. Jika perlu, gunakan saja jasa pemandu lokal yang sudah terpercaya. Pemandu lokal yang tepat dapat membantumu saat berhadapan dengan warga lokal yang menyebalkan.

3. Prostitusi ilegal di Thailand, tapi masih tersebar luas

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaikehidupan malam di Soi Cowboy, Bangkok (unsplash.com/medion4you)

Kota-kota besar di Thailand gak jauh berbeda dengan Indonesia, selalu ramai dan seolah tak pernah tidur. Makanya, para traveler juga menyempatkan untuk mengunjungi sejumlah wisata malam yang ada di sana. Seperti berburu street food di Khaosan Road, jalan-jalan di Talad Neon Night Market, maupun mengunjungi Dusit Palace.

Sayangnya, sebagian wisata malam di Thailand diwarnai dengan praktik prostitusi. Padahal, prostitusi termasuk ilegal di Thailand, tapi masih tersebar luas. Kamu dapat dengan mudah menemukan night club, bar, maupun tempat hiburan malam khusus orang dewasa.

Tempat hiburan malam tersebut kerap menawarkan Ladyboy Show hingga wanita maupun pria tuna susila yang menawarkan jasa secara terang-terangan. Bahkan, sejumlah wisatawan yang penasaran sengaja datang ke tempat hiburan malam untuk melihatnya secara langsung.

Baca Juga: 10 Oleh-oleh saat Liburan ke Thailand, Wajib Dibawa Pulang!

4. Industri barang-barang dewasa

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi berbagai jenis majalah (pexels.com/pixabay)

Sisi gelap Thailand bagi traveler yang lain, yaitu maraknya industri barang-bawang dewasa. Hal ini seiring dengan berkembangnya prostitusi. Kamu dapat menemukan film dan majalah dewasa di jalanan yang dijual bebas dan legal. Soal harga pun tergolong murah.

Mirisnya lagi, majalah tersebut biasanya majalah lokal. Sedangkan potret para model yang ada di dalam majalah tersebut berpakaian terbuka hingga tanpa busana. Kemudian, video di balik layarnya dijual pula sebagai bonus.

5. Narkoba mudah ditemui dan dijual bebas

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi obat-obatan terlarang (freepik.com/waewkidja)

Sama seperti Indonesia, Thailand juga memiliki undang-undang narkoba yang ketat. Padahal warga lokal apalagi wisatawan yang terlibat dapat mendapatkan hukuman berat, Sayangnya, obat-obatan terlarang masih mudah ditemui, bahkan ada yang tidak segan menjualnya secara terang-terangan.

Pentik untuk kamu sebagai traveler untuk mengemas atau menjaga bawang bawaanmu sendiri. Kemudian senantiasa berhati-hati, bahkan jangan izinkan siapapun menyentuh koper maupun tasmu. Karena, ada kemungkin orang tidak dikenal menyelundupkan narkoba ke dalam tas orang lain yang keluar-masuk melalui bandara.

6. Sensitivitas budaya dan politik

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi traveler di Wat Phra That Pha Son Kaew Temple (freepik.com/tawatchai07)

Thailand merupakan negara yang religius dengan mayoritas beragama Buddha. Sebagai wisatawan, kamu perlu menghormati adat dan tradisi setempat, tentunya dengan menghindari perilaku yang dianggap tidak sopan. Terutama untuk kamu yang berencana untuk mengunjungi sejumlah kuil maupun tempat yang dianggap sakral, setidaknya perlu melepas alas kaki atau mengenakan pakaian yang sopan.

Sebelum mengunjungi Thailand, pastikan kamu juga memerhatikan kondisi politik di sana. Karena, Thailand memiliki sejarah ketidakstabilan politik, kudeta dan protes sering terjadi selama bertahun-tahun. Bahkan, protes dan demonstrasi dapat terjadi tanpa peringatan, sehingga wisatawan perlu menghindari area tertentu demi keamanan.

7. Kekejaman terhadap hewan

7 Sisi Gelap Thailand bagi Traveler yang Patut Diwaspadaiilustrasi pria menunggang gajah (unsplash.com/andremouton)

Thailand yang terkenal sebagai Negeri Gajah Putih ternyata tidak lepas dari isu kekejaman terhadap hewan. Kamu dapat melihat sejumlah tempat wisata yang menawarkan atraksi berupa menunggang gajah. Ada pula hewan lain yang dipaksa untuk melakukan pertunjukan guna menghibur para traveler.

Meski sebagian terawat, tapi masih ada yang tidak dirawat dengan baik. Sebagian di antaranya sengaja diburu dari alam liar dan mengalami stres. Ada pula yang disulap menjadi suvenir maupun diselundupkan.

Ketujuh sisi gelap Thailand bagi traveler tersebut kerap terjadi dan patut kamu waspadai selama di sana. Meski warga lokal terkenal ramah, sejumlah oknum sengaja melakukan penipuan, pemerasan, bahkan kekerasan kepada wisatawan.

Jika mengunjungi tempat-tempat wisata yang melibatkan hewan, pastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat dan kamu tidak perlu mendukung aksi yang termasuk dalam kekejaman terhadap satwa.

Baca Juga: 5 Hal Kecil yang Harus Kamu Pahami Sebelum Liburan ke Thailand

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya