4 Cara Menghindari Mabuk Udara Akibat Turbulensi, Tetap Rileks!
ilustrasi pesawat (pexels.com/Dylan Bueltel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mabuk udara sering menjadi masalah yang kerap ditemui orang-orang pada saat berpergian dengan menggunakan pesawat, sehingga bukanlah hal yang aneh. Namun, risiko mabuk udara ini tetap terasa mengganggu bagi banyak orang, sebab menyebabkan seseorang jadi tidak bisa menikmati penerbangannya dengan baik. Meski begitu, sebetulnya mabuk udara bisa dihindari dengan cara-cara yang tepat.
Faktor penyebab dari mabuk udara sebetulnya sangat beragam, dari mulai kebiasaan, salah makan, cemas, hingga karena turbulensi yang terjadi. Sebaiknya kamu bisa menyimak deretan tips untuk mencegah risiko mabuk udara akibat turbulensi kencang yang terjadi saat naik pesawat.
1. Pilih posisi duduk yang tepat
ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Alexander Schimmeck)Cara awal yang mungkin bisa kamu lakukan adalah dengan memilih posisi duduk yang tepat pada saat berada di dalam pesawat. Sebetulnya ada banyak pilihan tempat duduk yang cenderung stabil di dalam pesawat, seperti misalnya pada bagian tengah atau pun dekat sayap karenea getarannya cenderung minim.
Setidaknya dengan memilih posisi duduk yang stabil, maka risiko guncangan akibat turbulensi pun dapat dihindari dengan seksama. Oleh sebab itu, jangan sampai justru memilih posisi duduk yang cenderung kencang dengan getaran karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan mabuk udara.
2. Pilih penerbangan di waktu pagi atau dini hari
ilustrasi pesawat (unsplash.com/Yury Orlov)Cara selanjutnya untuk menghindari risiko mabuk udara akibat turbulensi dapat kamu lakukan dengan memilih jadwal penerbangan yang tepat. Sebetulnya ada banyak sekali pilihan waktu penerbangan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau pun jadwal yang kamu miliki.
Jika ingin terhindar dari risiko turbulensi yang bisa menyebabkan mabuk udara, maka kamu bisa memilih waktu penerbangan pada saat pagi atau pun dini hari. Biasanya saat-saat tersebut akan lebih minim dari risiko turbulensi yang mungkin terjadi, sehingga akamu membuat risiko mabuk udara jadi bisa diantisipasi.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Cemas Saat Pesawat Turbulensi, Enggak Perlu Panik!
3. Harus rileks
ilustrasi kabin pesawat (unsplash.com/Suhyeon Choi)Tidak dapat dimungkiri bahwa masih banyak orang yang sering mengalami rasa cemas tersendiri pada saat mengalami turbulensi di penerbangan. Sebetulnya turbulensi ini menjadi hal yang tetap membuat banyak orang emrasa khawatir, meski pun mungkin sudah sering berpergian dengan pesawat sekali pun.
Kamu bisa mencoba untuk belajar agar bisa rileks pada saat berpergian dengan pesawat, termasuk ketika berada dalam turbulensi yang kuat. Lakukan meditasi ringan untuk mengurangi kecemasan berlebihan agar kamu bisa menghindari risiko mabuk udara yang mungkin dialami. Semakin kamu merasa cemas, maka biasanya efek mabuk udara pun akan semakin parah.
4. Pastikan posisi dudukmu nyaman
ilustrasi pesawat (pexels.com/Kevin B)Faktor lain yang bisa menyebabkan mabuk udara bisa saja karena memang posisi duduk yang tidak nyaman, apalagi jika ternyata turbulensi yang dialami termasuk kencang. Jika memang kamu ingin terhindar dari risiko mabuk udara akibat turbulensi di pesawat, maka kamu bisa mengatur posisi duduk dengan cara yang tepat.
Kamu bisa duduk denganrileks dan menggunakan sabuk pengaman yang tepat untuk membantu menstabilkan tubuh selama turbulensi terjadi. Setidaknya posisi duduk ini akan sedikit banyak meminimalisir risiko mabuk udara yang mungkin terjadi pada saat turbulensi, sehingga kamu bisa lebih rileks lagi.
Mengalami mabuk udara saat turbulensi memang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Tidak heran jika kamu harus lebih cermat dalam menghindari risiko tersebut agar penerbanganmu dapat berjalan lancar tanpa masalah. Apakah kamu pernah mengalami turbulensi saat mabuk udara?
Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Turbulensi, Bisa Bertambah Parah di Masa Depan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
