5 Suka Duka Melakukan Traveling Secara Backpacker, Penuh Pengalaman
ilustrasi liburan dengan teman (unsplash.com/@felixrstg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melakukan traveling memang sangat menyenangkan di tengah rutinitas sehari-hari. Namun, biasanya setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam melakukan traveling. Ada pula yang melakukannya secara backpacker, sehingga terasa berbeda.
Para backpacker memiliki cara yang berbeda dalam berlibur. Sebab, mereka cenderung berpatok pada fasilitas umum dan tidak selalu mengambil bujet yang besar. Meski begitu, lima suka duka berikut ini akan kerap dirasakan saat melakukan traveling dengan cara backpacker.
1. Lelah berpindah transportasi umum
ilustrasi calon penumpang kereta (pexels.com/@veerasak-piyawatanakul)Backpacker sangat identik dengan para turis yang menggunakan transportasi umum. Biasanya mereka rela untuk berpindah-pindah transportasi, meski pun sebetulnya ada transportasi yang lebih mudah dan cepat.
Sebetulnya pertimbangan mengenai pengalaman dan biayalah yang melatarbelakanginya. Meski begitu, rasa lelah untuk berpindah-pindah transportasi mungkin akan sering dirasakan. Meski begitu, bagi para backpacker ternyata hal tersebut tetap menyenangkan.
2. Memperoleh lebih banyak pengalaman
ilustrasi liburan (unsplash.com/@francunhafoto)Para backpacker sebetulnya sangat menitikberatkan pada pengalaman yang diperoleh selama berlibur. Hal inilah yang membuat mereka tak keberatan meski harus menghabiskan banyak waktu di jalanan.
Sensasi berlibur yang menyenangkan ini seolah menambah pengalaman tersendiri bagi para backpacker. Ketika liburan sudah selesai, maka akan ada banyak cerita yang bisa dibagikan, sehingga terasa menyenangkan.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipelajari sebelum Menjadi Seorang Backpacker Sejati
3. Tidak boleh pemilih saat traveling
Editor’s picks
ilustrasi penjual makanan (unsplash.com/@jamessutton_photography)Backpacker memang memiliki cara mereka tersendiri dalam menikmati liburan. Ada yang masih mempersiapkan urusan hotel atau pun makanan, namun ada pula yang sama sekali tak memiliki rencana mengenai hal tersebut.
Biasanya tipe backpacker seperti itu tidak boleh pemilih dalam urusan tempat tinggal dan makanan. Mereka bisa tinggal di mana pun, meski merupakan penginapan sharing bersama turis lainnya. Selain itu, mereka juga tak boleh pemilih dalam urusan makanan, sebab terpenting kenyang dan terpenuhi kebutuhan makannya.
4. Bertemu banyak teman baru
ilustrasi liburan dengan teman (unsplash.com/@yaanapi)Melakukan traveling secara backpacker sebetulnya sangat menyenangkan, sebab kamu bisa bertemu dengan banyak orang. Apalagi memang tak sedikit orang-orang yang melakukan backpacker, sehingga bisa secara otomatis menjadi teman.
Tentunya ini bisa menjadi satu hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Terkadang teman-teman sesama backpacker juga bisa berasal dari luar negeri, sehingga semakin menambah relasi.
5. Harus banyak bersabar
ilustrasi turis (pexels.com/@spencer-selover)Menjalani traveling secara backpacker memang tidaklah mudah. Apalagi dengan segala tantangan yang mungkin akan dihadapi. Namun, semua itu rasanya sebanding dengan sensasi dan pengalaman yang diperoleh.
Tak heran jika para turis yang melakukan traveling secara backpacker sangat disarankan untuk banyak bersabar. Dengan tetap sabar menjalani liburan tersebut, kamu jadi dapat menikmati semua aktivitas secara menyenangkan.
Melakukan backpacker tentu saja menyimpan banyak suka duka tersendiri. Meski begitu, pahami suka dukanya terlebih dahulu agar siap dalam melakukan backpacker ke tempat-tempat baru. Tertarik melakukan backpacker?
Baca Juga: 6 Tips Packing bagi Backpacker Pemula, Cepat dan Mudah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
