Gak Bikin Nyesel, Ini 5 Keuntungan Liburan Naik Motor ke Bromo

Jika ke daerah pegunungan, rasanya nggak mungkin kalau kamu tidak melewati jalan terjal dan tanjakan curam. Berhati-hatilah saat melintas menggunakan motor. Apabila dirasa tidak mungkin, mungkin bisa minta bantuan teman kamu yang andal dalam tanjakan. Pastikan motor kamu dalam kondisi prima. Dengan perjuangan yang sedemikian sulit, rasanya akan lebih menyenangkan karena tiba di lokasi dari hasil dari perjuangan.

Sudah menjadi hal lumrah jika jasa travel membatasi waktu dalam perjalanan trip pelanggannya. Mereka harus segera kembali dan mengangkut pelanggan lain demi keuntungan yang lebih. Sebagai pelanggan, kita jelas tidak bisa memaksakan  pihak travel tersebut. Jika kamu naik motor menjadi lebih leluasa. Kamu bisa bersantai atau jika kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu.

Uji skill naik motor di aspal, itu sudah biasa. Mari coba uji skill naik motor di lautan pasir. Tapi jangan salah, mengendarai motor di lautan pasir sangat susah, butuh kekuatan tangan yang lebih serta skill yang mumpuni jika tidak ingin jatuh dari motor. 

Jika kamu menggunakan jasa travel, pastinya sudah tahu tujuan wisata dan tidak bisa menambah destinasi sesuka hati. Jika kamu naik motor bisa lebih bebas memilih spot di sana. Jika satu hari kurang, kamu bisa bermalam dan beristirahat di sana untuk perjalanan esoknya.

Keuntungan yang satu ini pasti cocok bagi kamu yang ingin berlibur mewah tapi budget murah. Trip Bromo dengan travel biayanya bisa mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 850 ribu dengan banyak spot. Jika naik motor, kamu cukup membayar biaya masuk sebesar kurang lebih Rp35 ribu per orang. Ditambah bahan bakar motor maksimal Rp 70 ribu, lalu makan dan minum yang harganya cukup bersahabat.

Untuk tempat beristirahat, selain penginapan, di sana banyak sekali tempat untuk beristirahat. Bahkan warung di sekitar Bromo tidak segan memberi kamu tempat istirahat jika memintai izin dengan sopan.