Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gunung Semeru Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar Pendakian Online

Gunung Semeru (unsplash.com/Fajruddin Mudzakkir)

Gunung Semeru sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa ini telah lama menjadi destinasi favorit para pendaki. Berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, gunung ini menawarkan pesona alam yang luar biasa.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Semeru sempat ditutup pada 2 Januari 2025. Kabar baiknya, kini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah resmi membuka kembali akses pendakiannya. Meskipun sementara ini hanya diizinkan hingga Ranu Kumbolo.

Sebelum mendaki, kamu harus tahu kalau kunjungan ke Gunung Semeru hanya bisa dilakukan melalui sistem booking online. Lantas, bagaimana caranya memesan tiket pendakian secara online?

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

1. Cara booking online

Ilustrasi booking online via smartphone (pexels.com/@karolina-grabowska)

  1. Kunjungi lama bromotenggersemeru.id.
  2. Klik tujuan kunjungan Semeru.
  3. Pilih jawdal kunjungan, lalu klik Search.
  4. Sign-in terlebih dahulu.
  5. Pilih tanggal kunjungan dengan warna hijau yang berarti kuota tersedia.
  6. Baca dan pahami standar operasional prosedur pendakian Gunung Semeru.
  7. Checklist persyaratan kunjungan, lalu klik Booking.
  8. Pilih jenis pendakian, klik Dengan Pendamping atau Tanpa Pendamping.
  9. Isi data ketua kelompok dengan benar dan lengkap.
  10. Masukkan data anggota dengan klik Tambah.
  11. Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan.
  12. Klik Confirm Booking.
  13. Muncul status booking, jika sudah melakukan pembayaran ada tulisan Disetujui.
  14. Klik Bukti Cetak.
  15. Bukti booking wajib dibawa saat checkin di kantor Resort Ranupani.

2. SOP pendakian Gunung Semeru

Ilustrasi mendaki Gunung Semeru (pexels.com/@iqxazmi)

  1. Jalur pendakian Gunung Semeru yang dibuka untuk umum hanya melalui pintu masuk Ranu Pani.
  2. Batas usia pendaki minimal yang diperkenankan adalah 10 tahun. Calon pendaki yang berusia lebih dari 70 tahun wajib menyertakan rekomendasi dari dokter dan surat izin dari pihak keluarga.
  3. Pendaki wajib mengisi data identitas lengkap, seperti nama, email, alamat, NIK, dan data lainnya sesuai dengan KTP.
  4. Pendaki yang belum memiliki KTP/KIA (usia di bawah 17 tahun), NIK dapat diisi sesuai dengan yang tercantum pada Kartu Keluarga.
  5. Pendaki wajib membawa KTP asli, KIA asli, atau KK asli.
  6. Pendaki wajib membawa Surat Keterangan Sehat sebagai syarat kelayakan fisik untuk melakukan pendakian.

3. Syarat pendakian tanpa pendamping

Gunung Semeru (unsplash.com/Fajruddin Mudzakkir)

Organisasi Pecinta Alam Umum wajib membawa dokumen-dokumen berikut. 

  1. Surat permohonan dari organisasi yang dilampiri daftar nama anggota yang akan mendaki (dilengkapi tanda tangan dan stempel atau tanda tangan elektronik).
  2. Salinan akta pendirian organisasi yang disahkan notaris.
  3. Kartu tanda anggota organisasi.

Organisasi Pecinta Alam Umum yang tidak terdaftar di Kemenkumham wajib membawa dokumen-dokumen berikut ini. 

  1. Surat permohonan dari organisasi yang dilampiri daftar nama anggota yang akan mendaki (dilengkapi tanda tangan dan stempel atau tanda tangan elektronik).
  2. Kartu identitas anggota, seperti kartu tanda anggota organisasi, kartu tanda siswa, atau kartu tanda mahasiswa. 

Dengan mengetahui informasi ini, semoga perjalanan kamu ke Gunung Semeru lancar dan aman. Jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan dan menjaga kebersihan selama berada di kawasan konservasi, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us