Lakukan 5 Hal Ini untuk Mendukung Mimpimu Jadi Travel Blogger

12 Apr 2021, 20:15 WIB

pexels.com/Khairul Leon

Buat kamu yang suka traveling, profesi sebagai travel blogger barangkali terdengar begitu menggiurkan. Gimana gak? Kamu bakal sering jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata dan mendapat cuan dari kegiatan tersebut. Hmm, siapa yang menolak jalan-jalan dan dibayar?

Eits, tapi jangan cuma tahu sisi enaknya saja. Bagi kamu yang bermimpi jadi travel blogger profesional, perlu paham juga beberapa hal yang gak terelakkan dari pekerjaan tersebut. Setidaknya kamu harus siap dengan lima hal berikut. Menjadi travel blogger gak tentang jalan-jalan saja, guys.

1. Dituntut untuk selalu update aktivitas selama traveling ke blog dan media sosial

pexels.com/Tatiana Syrikova

Salah satu pekerjaan utama kamu sebagai travel blogger adalah memengaruhi masyarakat agar tertarik berwisata ke tempat yang sedang kamu kunjungi, bermalam di lokasi kamu menginap, atau menjajal kuliner yang lagi kamu coba.

Jadi, dalam kondisi apapun, mau gak mau kamu harus siap untuk selalu memperbarui setiap aktivitas traveling ke blog pribadi dan akun media sosial kamu. Kamu harus pandai membagi waktu dan konsentrasi supaya bisa tetap fokus melakukan pekerjaan sekaligus membagikannya kepada publik dalam bentuk foto dan tulisan.

2. Menciptakan konten yang berkualitas

pexels.com/Math ♾ Dudels

Gak sekadar update aktivitas traveling kamu ke blog pribadi dan akun media sosial, melainkan kamu perlu memastikan foto dan tulisan yang kamu unggah merupakan konten yang menarik dan kreatif sehingga ampuh bikin mupeng siapa pun yang melihatnya.

Soal kebutuhan konten foto tersebut, kamu harus jeli memilih jenis kamera dan harus mahir menggunakannya. Semakin keren hasil foto dan semakin menarik narasi yang kamu tulis, maka kamu bakal semakin mudah di-notice netizen sebagai travel blogger profesional.

3. Harus siap hidup nomaden

pexels.com/Adrian Agawin

Berkomitmen menjadi travel blogger berarti kamu harus yakin untuk lebih lama menghabiskan waktu di luar rumah. Tuntutan pekerjaan bakal mewajibkan kamu berpindah dari satu kota ke kota lain, bahkan antar negara.

Kamu mesti kuat menahan rindu untuk gak berjumpa dengan orang tua dan kerabat dalam waktu yang panjang. Tapi sebagai gantinya, kamu berkesempatan bertemu dengan banyak orang baru yang akan jadi keluarga keduamu di destinasi yang kamu datangi.

4. Lebih ekstra dalam merawat kulit wajah dan badan

pexels.com/Ion Ceban

Travel blogger adalah pekerjaan mengeksplorasi tempat-tempat baru hampir setiap hari. Mulai dari berjalan kaki di bawah teriknya sinar matahari, hingga berenang bebas di lautan lepas. Untuk itu, kamu perlu lebih concern dalam merawat kulit wajah dan badan biar selalu sehat dan terlihat fresh.

Gak perlu skin care mahal. Asal kamu rutin melakukan perawatan seperti membersihkan wajah dan scrubbing, memakai pelembap saat pagi dan malam, mengoleskan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan memakai lotion ke seluruh badan, kulit wajah, serta tubuh kamu bakal aman dari kerusakan.

5. Menjaga asupan gizi biar badan tetap fit

pexels.com/Helena Lopes

Sebagai travel blogger, bukan gak mungkin kamu bakal menjumpai perubahan cuaca dan suhu yang ekstrem selama menyambangi banyak destinasi. Belum lagi durasi perjalanan yang panjang dengan setumpuk deadline pekerjaan.

Untuk mendukung aktivitas tersebut, kamu harus selalu mendapat asupan gizi yang memadai agar tubuh kamu gak gampang drop. Istirahat yang cukup juga jangan disepelekan. Jika waktu tidur sudah tiba, gunakan sebaik-baiknya untuk rehat dari segala macam kegiatan.

Nah, walaupun profesi sebagai travel blogger adalah pekerjaan yang banyak diimpikan penyuka traveling, bukan berarti kerjanya cuma jalan-jalan dan bersenang-senang saja. Ada banyak aspek yang perlu kamu siapkan sebelum benar-benar terjun ke karier tersebut.

So, masih bermimpi jadi travel blogger profesional?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.