5 Hal Penting Ini Harus Kamu Perhatikan Sebelum Liburan ke Sumba

Sebenarnya pulau Sumba yang indah bisa dikunjungi kapan pun. Hanya saja waktu yang tepat untuk mengeksplor Sumba harus disesuaikan dengan tempat yang akan kamu datangi. Sebagai contoh, apabila kamu ingin melihat pemandangan padang rumput dan bukit yang berwarna cokelat, sebaiknya kamu datang pada musim kemarau yang berlangsung selama bulan April hingga Oktober. Pada musim ini kamu juga bisa menikmati keindahan sunset, sunrise dan milky way karena langit terlihat lebih cerah. 

Sebaliknya, jika kamu ingin melihat alam pulau Sumba yang serba hijau, datanglah saat musim hujan tiba, yaitu pada bulan Oktober hingga Maret. Dengan menentukan waktu yang tepat sebelum memutuskan untuk pergi ke Sumba juga sangat membantumu untuk bisa mendapatkan hasil foto berlibur yang sesuai dengan harapan.

Apabila kamu telah menentukan waktu terbaik untuk mengunjungi pulau Sumba, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mempertimbangkan penggunaan jasa pemandu wisata lokal yang akan menemanimu selama berada di Sumba. Pemandu wisata lokal dipilih karena mereka dianggap sebagai pemandu wisata yang tepat yang dapat membantu menunjukkan lokasi tempat wisata dan membantu kegiatan komunikasi antara kamu dengan warga sekitar. Pemandu wisata lokal tersebut juga bisa membantu kegiatan dokumentasimu selama liburan. 

Saat memutuskan ingin berlibur ke pulau Sumba pastinya kamu berencana mengeksplor semua tempat wisata alam yang ada. Tapi, harus kamu pahami bahwa tidak semua tempat wisata alam tersebut memiliki medan yang mudah untuk dijangkau. Sebagai contoh, jika ingin berkunjung ke pantai Mbawana kamu harus melewati tebing-tebing terjal dan kamu juga harus berjalan kaki dalam waktu yang tidak sebentar jika ingin melihat birunya air terjun Waimarang. Semua itu bisa kamu wujudkan jika kamu memiliki kondisi fisik yang prima. 

Sebelum memulai perjalanan ke pulau eksotis Sumba, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu telah menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan, salah satunya pakaian. Jangan lupa membawa pakaian renang, outer, topi dan tabir surya. Selain itu, kamu juga bisa melengkapi perlengkapanmu dengan kain tenun khas Sumba yang bisa dibeli secara langsung begitu kamu telah tiba di Sumba. 

Kamu pasti tidak ingin menyesal dengan melewatkan begitu saja kesempatan untuk mengunjungi kampung adat di pulau Sumba. Dengan mengunjungi kampung adat kamu bisa berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung bersama penduduk lokal. Perlu diingat bahwa ke mana pun kamu pergi, kamu harus selalu menjunjung tinggi sikap sopan dan santun. 

Mintalah saran dari pemandu wisatamu mengenai hal apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan saat mengunjungi kampung adat. Sebagai contoh, kamu harus meminta izin terlebih dahulu sebelum memotret lingkungan sekitar beserta warganya dan kamu tidak diperbolehkan memakai kain tenun dari kampung adat lainnya saat mengunjungi kampung adat Ratenggaro.

Nah, itulah lima hal yang harus diperhatikan sebelum mengunjungi pulau Sumba supaya kamu bisa berlibur dengan aman dan nyaman. Jadi, kapan kamu akan ke Sumba?