Jangan Lakukan 10 Hal Ini saat Liburan di Prancis Ya!

Ketika liburan ke Prancis, tentu kamu tidak akan melewatkan berpose di depan landmark yang ikonik, seperti Menara Eiffel misalnya. Namun, hindari berfoto beberapa kali di spot yang sama. Sebab, ini bisa menjadi sinyal bagi para pencopet untuk mengincar wisatawan. 

Kamu juga harus berhati-hati dengan orang Prancis yang terlalu baik dan ramah. Misalnya ketika kamu duduk, ada orang mendekat, lalu mengajak berkenalan. Kemungkinan orang tersebut ingin memeriksa isi tas kamu.

Demikian pula jika ada orang yang minta tanda tangan petisi. Lebih baik tolak, meski kamu dipaksa, karena kemungkinan besar mereka akan meminta uang.

Hindari membeli barang atau pernak-pernik di sekitar tempat wisata. Ternyata barang-barang yang mereka jual adalah produk China. Jika ingin membeli buah tangan, sebaiknya beli cokelat, makanan, dan produk asli Prancis di toko oleh-oleh resmi. 

Seringkali kita berbicara keras, tertawa terbahak-bahak, hingga bersikap heboh saat liburan ke Prancis. Sebaiknya kamu mengontrol emosi dan menjaga sikap, karena orang-orang Prancis tidak suka melihat mereka yang berbicara keras.

Jangan sampai lupa dengan barang bawaan pribadi kamu. Orang-orang Prancis memiliki trauma terhadap terorisme, sehingga membuat mereka selalu sigap dan waswas saat melihat tas atau koper tanpa pemilik.

Biasanya mereka akan akan memanggil polisi untuk mengamankan tempat. Setelah itu, barang bawaan tersebut akan diledakkan.

Prancis terkenal dengan sistem transportasi terbaik, khususnya kereta. Dengan predikat tersebut, banyak wisatawan ingin mencoba naik kereta. 

Namun, disarankan jangan terlalu sering naik kereta ketika liburan di Prancis. Lebih baik keliling kota dengan berjalan kaki, supaya bisa menikmati banyak spot yang indah dan bersejarah.

Sebagian orang menghindari belanja di supermarket luar negeri, karena khawatir dengan harganya yang mahal. Namun, hal ini tidak berlaku di Paris. Padahal, supermarket di Paris menawarkan banyak oleh-oleh menarik di sana, tentunya dengan harga terjangkau.

Salah satu hal yang menjadi tata krama di Prancis adalah ramah kepada staf toko atau restoran. Meski sederhana, tetapi hal ini kerap diabaikan para wisatawan. Sementara budaya dan norma-norma di sana menjunjung tinggi kesopanan. Tidak perlu banyak basa-basi, kamu cukup menyapa dengan kata-kata sederhana, seperti bonjour, bonsoir, atau merci au revoir.

Jangan datang ke Prancis pada Agustus atau Desember! Pada bulan-bulan tersebut, kota-kota di Prancis biasanya sangat sepi.

Momen ini disebut summer break, yang membuat mayoritas restoran dan toko tutup. Beberapa gerai masih buka biasanya adalah toko oleh-oleh dan tempat makan yang jarang dikunjungi wisatawan.

Jangan mengabaikan etika ketika makan di tempat makan! Saat baru datang ke restoran Prancis, tunggu pelayan mengarahkan ke meja. Jika datang bersama perempuan, maka wajib didahulukan untuk memesan makanan supaya tidak dianggap sebagai orang yang agresif.

Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan ponsel, karena akan membuat pelayan di sana sangat sensitif, serta kamu akan dianggap norak. Pakaian juga perlu diperhatikan, karena umumnya orang-orang Prancis akan mengenakan pakaian yang rapi ketika makan di restoran.

Itulah beberapa hal yang jangan dilakukan saat liburan ke Prancis. Dengan memperhatikan informasi ini, semoga kamu bisa liburan ke Prancis dengan aman dan nyaman.