5 Hal yang Harus Kamu Lakukan jika Penerbanganmu Dibatalkan Maskapai

21 Nov 2025, 07:07 WIB

Potret pesawat terbang (pixabay.com/Steve001)

Bayangkan kamu sudah siap berangkat, koper sudah rapi, tiket sudah di tangan, tetapi tiba-tiba maskapai mengumumkan kalau penerbanganmu dibatalkan! Rasanya pasti kesal, bingung, bahkan panik pastinya. Namun tenang, kamu tidak sendirian. Sebab, situasi seperti ini kerap terjadi dan sebenarnya bisa ditangani dengan cara yang tepat.

Sebelum kamu terburu-buru marah kepada petugas bandara, penting untuk memahami hak penumpang dan langkah-langkah yang bisa diambil. Dengan persiapan dan sikap yang tenang, kamu tetap bisa menemukan solusi terbaik tanpa kehilangan banyak waktu atau uang.

Yuk, simak lima hal yang harus kamu lakukan jika penerbangan dibatalkan maskapai berikut ini!

1. Tetap tenang dan kumpulkan informasi lengkap

Langkah pertama yang paling penting adalah tetap tenang. Panik justru bisa membuat kamu sulit berpikir jernih dan melewatkan informasi penting dari pihak maskapai. Biasanya, pengumuman pembatalan akan disertai alasan dan petunjuk lebih lanjut. Jadi, pastikan kamu mendengarkan dengan saksama atau membaca notifikasi dari aplikasi maskapai.

Kamu juga bisa langsung menuju ke counter informasi maskapai untuk memastikan alasan pembatalan dan opsi yang tersedia. Jangan lupa simpan bukti tiket, boarding pass, atau email konfirmasi, karena akan dibutuhkan saat proses klaim atau penggantian. Semakin cepat kamu mengumpulkan informasi, semakin mudah mencari solusinya.

2. Cek hak kamu sesuai kebijakan maskapai

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda-beda mengenai kompensasi dan penanganan pembatalan. Beberapa memberikan pengembalian dana penuh, sebagian menawarkan penerbangan pengganti, dan ada juga yang memberi voucher perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk membaca kembali kebijakan maskapai. Tujuannya supaya kamu tahu hak-hakmu sebagai penumpang.

Jika pembatalan disebabkan oleh kesalahan maskapai, maka kamu berhak atas kompensasi yang layak. Namun, jika karena faktor cuaca atau keadaan darurat, biasanya hanya akan diberikan opsi penjadwalan ulang. Mengetahui hakmu bisa mencegah kamu dirugikan dalam situasi seperti ini.

3. Hubungi customer service untuk opsi perubahan jadwal

Potret tempat duduk di pesawat terbang (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Setelah tahu alasan pembatalan, segera hubungi layanan pelanggan maskapai. Biasanya, petugas akan membantu menjadwalkan ulang penerbangan ke waktu terdekat atau menawarkan alternatif lain. Pastikan kamu menanyakan semua opsi, termasuk rute berbeda yang bisa menghemat waktu perjalanan.

Jika kamu memesan tiket melalui agen perjalanan online, hubungi pihak agen, agar proses perubahan bisa lebih cepat. Sampaikan dengan sopan dan jelas tentang kebutuhanmu, seperti waktu keberangkatan dan tujuan. Terkadang, pelanggan yang berkomunikasi dengan baik mendapat prioritas penanganan lebih cepat.

4. Simpan semua bukti transaksi dan komunikasi

Jangan abaikan pentingnya menyimpan bukti saat terjadi pembatalan penerbangan. Simpan semua bukti komunikasi, mulai dari email konfirmasi, tangkapan layar pesan dari maskapai, hingga nota transaksi hotel atau transportasi tambahan. Dokumen ini akan berguna jika kamu mengajukan klaim kompensasi.

Beberapa maskapai membutuhkan bukti konkret sebelum memproses pengembalian dana atau penggantian kerugian. Dengan menyimpan semua bukti, kamu akan lebih mudah membuktikan hakmu. Selain itu, catat juga nama petugas yang menangani kasusmu untuk referensi lebih lanjut.

5. Cari alternatif transportasi jika terpaksa tidak bisa menunggu

Jika penerbangan pengganti terlalu lama, kamu bisa mempertimbangkan transportasi alternatif. Untuk rute domestik, pilihan seperti kereta cepat atau bus bisa menjadi solusi cepat, agar perjalanan tetap berlanjut. Namun, pastikan kamu sudah mengonfirmasi status refund tiket pesawat sebelum membeli tiket lain.

Dalam kondisi mendesak, kamu juga bisa memesan penerbangan dari maskapai lain. Meskipun mungkin biayanya sedikit lebih mahal, setidaknya perjalananmu tidak tertunda terlalu lama. Yang terpenting, tetap pertimbangkan keamanan dan kepraktisan sebelum mengambil keputusan.

Situasi penerbangan yang dibatalkan memang tidak menyenangkan, tetapi bisa menjadi pengalaman berharga untuk melatih kesabaran dan ketenangan. Siapa tahu dari kejadian ini kamu justru menemukan momen baru yang tak terduga sebelum sampai ke tujuan.