Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi masyarakat Bali (unsplash.com/Aditya Nara)

Hari Raya Nyepi di Bali bukan sekadar perayaan biasa, tetapi sebuah momen sakral yang penuh makna bagi umat Hindu. Hari Nyepi adalah perayaan Tahun Baru Saka yang dirayakan umat Hindu di Bali dengan cara yang unik, yakni menjalani dengan keheningan total.

Selama 24 jam, seluruh aktivitas dihentikan, jalanan sepi tanpa kendaraan, lampu-lampu dimatikan, hingga bandara dan pelabuhan pun tidak beroperasi. Hal tersebut menciptakan menciptakan suasana yang hening dan damai.

Aturan ini bukan hanya berlaku bagi umat Hindu, tetapi juga bagi seluruh penduduk dan wisatawan yang sedang berada di Pulau Dewata. Itulah mengapa, para wisatawan harus memahami waktu dimulainya dan berakhirnya perayaan ini sangat penting. Tujuannya supaya tidak melanggar aturan yang berlaku.

Lantas, kapan tepatnya Nyepi dimulai dan berakhir? Simak penjelasan lengkap mengenai waktu pelaksanaan Hari Nyepi di Bali di bawah ini, yuk!

1. Kapan Hari Raya Nyepi dimulai dan berakhir?

ilustrasi umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (unsplash.com/Nova Kusady)

Hari Nyepi dimulai pada pukul 06.00 WITA dan berlangsung selama 24 jam penuh hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya. Selama periode ini, masyarakat Bali menjalankan Catur Brata Penyepian, yang terdiri dari:

  • Amati Geni (tidak menyalakan api atau listrik),
  • Amati Karya (tidak bekerja atau beraktivitas fisik),
  • Amati Lelungan (tidak bepergian), dan
  • Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang atau menghibur diri).

2. Apa yang terjadi saat Hari Raya Nyepi?

Editorial Team

Tonton lebih seru di