Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Pawai Ogoh-ogoh di Bali Dilaksanakan?

Potret pawai ogoh-ogoh di Bali (unsplash.com/robbif_)

Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindu di Indonesia biasanya akan menjalani serangkaian ritual yang bertujuan untuk menyucikan diri. Mulai dari upacara Melasti, Pengerupukan, hingga puncak Hari Raya Nyepi di rumah masing-masing. 

Dari rangkaian acara tersebut, ada salah satu acara yang paling mencuri perhatian, yakni Pengerupukan. Ritual ini bertujuan menghalau kehadiran Buta Kala yang merupakan manifestasi hal-hal negatif atau buruk dalam kehidupan manusia.

Buta Kala direpresentasikan dengan Ogoh-ogoh yang nantinya akan diarak bersama dan menjadi tontonan yang menarik bagi turis. Kira-kira kapan pawai Ogoh-ogoh ini akan dilaksanakan di Bali? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

Apa itu Ogoh-ogoh?

Potret Ogoh-ogoh (pixabay.com/michelle_raponi)

Kamu pasti pernah melihat tayangan, baik di layar televisi atau media sosial, tentang Ogoh-ogoh ini, kan? Di sana terdapat beraneka bentuk patung dengan wajah yang menyeramkan dan berukuran besar, kemudian diarak banyak orang. Patung inilah yang disebut sebagai Ogoh-ogoh.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Ogoh-ogoh merupakan representasi dari Buta Kala atau hal-hal negatif, sifat buruk, dan kejahatan dalam diri dan kehidupan manusia yang harus dihilangkan melalui serangkaian acara Nyepi.

Umumnya, Ogoh-ogoh terbuat dari bambu, kertas, kayu, besi, kain hingga styrofoam.  Prosesnya memakan waktu berminggu-minggu sebelum Nyepi, tergantung ukuran, bentuk, kerumitan, dan jumlah SDM yang membuatnya.

Masyarakat Hindu, khususnya anak-anak muda, membuat Ogoh-ogoh tersebut secara gotong-royong di banjar (tingkatan di bawah desa atau kelurahan) masing-masing. Setelah dibentuk atau didesain sesuai keinginan, Ogoh-ogoh akan dicat dan diberi berbagai aksesori untuk memberikan kesan menakutkan. Selanjutnya, Ogoh-ogoh akan diarak ke jalanan, tepatnya di kawasan yang termasuk banjar masing-masing.

Jadi, pawai Ogoh-ogoh itu kapan?

Ogoh-ogoh (Dok.IDN Times/istimewa)

Pawai atau arak-arakan Ogoh-ogoh biasanya dilaksanakan malam hari sebelum Hari Raya Nyepi. Misalnya, tahun 2025 ini Nyepi jatuh pada hari Sabtu (29/3), maka pawai Ogoh-ogoh akan dilaksanakan pada hari Jumat (28/3).

Waktu pelaksanaannya mulai sore hingga malam hari. Selanjutnya, Ogoh-ogoh akan dibakar bersama sebagai simbol menghilangkan segala bentuk keburukan.

Ada pun tempat penyelenggaraan pawai Ogoh-ogoh biasanya di setiap banjar di Bali. Kalau sedang liburan di Denpasar dan sekitarnya sehari sebelum Nyepi, kamu bisa menyaksikan pawai Ogoh-ogoh di banjar-banjar yang ada di sana. Semua lokasi di Bali akan melakukan pawai Ogoh-ogoh, jadi tak perlu khawatir melewatkannya. 

Itulah waktu pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh di Bali, yakni sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Jika kamu ingin menyaksikannya, bersiaplah pada H-1 Nyepi, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us