6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?

Lakukan! Mumpung masih muda

Usia 20-an memang momen emas banget bagi kaum millennial untuk menemukan jati diri, mengembangkan potensi, bereksplorasi, dan mencoba berbagai pengalaman baru yang positif. Di rentang usia tersebut, kamu harus benar-benar memanfaatkan waktumu sebaik mungkin agar gak ada penyesalan di kemudian hari.

Di antara hal-hal positif yang perlu kamu lakukan di usia 20-an, salah satunya adalah traveling. Kenapa? Karena dengan sering melakukan traveling, kamu bakal dapat banyak pembelajaran hidup yang gak bisa kamu dapat jika hanya berkutat di kantor-kampus-rumah.

Nah, kalau kamu sudah mulai tertarik dengan aktivitas traveling, berikut ada 6 jenis traveling yang layak kamu jajal di usia 20-an. Mumpung masih muda dan tenaga masih prima, yuk lakukan! Kamu bakal dapat banyak nilai kehidupan darinya.

1. Solo traveling

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?pexels.com/Porapak Apichodilok

Apakah kamu penganut solo traveling sebagai sesuatu yang berbahaya? Sebaiknya mulai kini lupakan mitos tersebut, ya! Solo traveling sama sekali bukan hal yang menakutkan dan membahayakan jiwamu asalkan kamu sudah menyiapkannya dengan matang.

Justru dari solo traveling kamu akan belajar bertualang dengan mandiri. Kamu sekaligus bisa merasakan menjadi pribadi yang independen, menjadi pemimpin atas diri kamu sendiri, dan bertanggung jawab penuh atas perjalanan dan keselamatanmu.

Gak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menjajal serunya solo traveling. Kamu bisa memulai dari destinasi terdekat dari tempat tinggalmu lebih dulu. Misalnya, one day trip ke Bandung naik kereta Parahyangan.

2. Traveling ala backpacker

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?pexels.com/Porapak Apichodilok

Mendengar kata backpacker, kira-kira apa nih yang terlintas dalam pikiranmu? Yup, benar banget. Backpacker adalah istilah yang sering ditujukan untuk para pejalan yang melakukan perjalanan secara mandiri dengan biaya serendah mungkin.

Jadi, saat kamu memutuskan menjadi seorang backpacker, kamu harus siap dengan penginapan tanpa fasilitas mewah, transportasi kelas ekonomi, menu makan yang sederhana, dan tentu saja hanya membawa barang bawaan seperlunya. Biasanya, backpacker memang identik dengan tas punggung atau backpack sebagai satu-satunya space untuk menaruh perlengkapan traveling.

Dengan mencoba jadi backpacker, kamu bisa memetik sebuah hikmah bahwa ada kalanya kehidupan dihadapkan pada kondisi gak menyenangkan, membutuhkan perjuangan yang lebih keras untuk tetap survive dan meraih impian.

3. Camping

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?Dok. Pribadi/Intan Deviana

Nah, kalau kamu suka wisata ke pantai atau pegunungan, coba deh sekali waktu kamu kemas jalan-jalanmu itu dalam bentuk camping bersama kawan atau keluarga. Kamu berkesempatan menikmati alam dengan cara yang berbeda. Kamu diharuskan membawa perlengkapan camping yang cukup beragam macamnya, tidur di tenda, dan memasak makanan sendiri.

Dengan sesekali melakukan camping, kamu bisa merasa sangat dekat dengan alam, bisa semakin meningkatkan bonding juga dengan kawan atau keluarga yang kamu ajak camping. Kamu pun bisa mengukur kemampuanmu bertahan hidup dalam tenda tanpa kasur empuk, makan makanan yang dimasak di outdoor, bahkan menggunakan fasilitas MCK yang serba terbatas di area camping. Sanggup?

Namun, jangan khawatir. Jika cuaca cerah dan langit bebas polusi cahaya, kamu punya kesempatan mendapat bonus menikmati jutaan bintang yang sangat cantik di kala malam dari pintu tendamu. Keren abis, deh!

Baca Juga: Suka Traveling? Terapkan 6 Cara Ini Agar Kesehatan Tetap Terjaga

4. Mendaki gunung

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?pexels.com/Eric Sanman

Kalau kamu sudah lulus dengan traveling yang dikemas dalam aktivitas camping, artinya kamu perlu menjajal kegiatan lebih ekstrem lainnya, yaitu mendaki gunung. Eits, perlu diingat, mendaki gunung bukan untuk gaya-gayaan atau sekadar ikut-ikutan, ya! Kamu wajib menyiapkan segala keperluan untuk melakukan pendakian dengan cara yang benar sesuai standar pendakian.

Lalu, tujuan mendaki gunung sebenarnya apa sih? Banyak banget, guys! Salah satunya kamu bisa belajar memaknai filosofi sebuah kehidupan, bahwa untuk mencapai puncak, kamu harus berusaha keras lebih dulu dalam menggapainya. Di tengah perjalanan, bukan gak mungkin kamu akan menemui banyak hambatan, seperti kelelahan, diserang rasa putus asa, bahkan munculnya kekendoran mental. Sama persis dengan kehidupan kamu, kan?

Lewat kegiatan pendakian, kamu juga ditantang untuk tidak mengedepankan egoisme. Jangan salah, banyak yang percaya bahwa dengan mendaki, sifat asli kamu akan keluar semua, lho. Bisakah kamu mengendalikan berbagai sifat negatif yang ada di diri kamu saat mendaki gunung?

5. Diving

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Jenis traveling berikutnya yang bisa kamu coba di usia 20-an adalah jalan-jalan ke dasar lautan atau familier dengan istilah diving. Olahraga menyelam ini gak berlaku hanya untuk orang-orang yang bisa berenang saja. Kalau kamu gak punya kemampuan berenang yang baik, kamu tetap boleh menjajal diving. Tentu dengan pendampingan instruktur diving yang sudah berlisensi, ya!

Melalu aktivitas diving, kamu bakal sadar bahwa keindahan alam bawah laut sangatlah menakjubkan dan sudah seyogyanya dijaga demi kehidupan ekosistem di dalamnya. Setelahnya, kamu bisa ikut sharing lewat media sosialmu untuk mengajak warganet menghindari segala kegiatan yang bisa merusak terumbu karang dan biota laut lainnya.

6. Traveling untuk berbagi

6 Jenis Traveling yang Wajib Kamu Coba di Usia 20an, Berani?Dok. Pribadi/Intan Deviana

Jenis traveling terakhir yang gak boleh ketinggalan kamu coba adalah jalan-jalan dalam rangka berbagi kepada sesama melalui program yang dikemas dengan cara yang menarik. Jadi, selain menyenangkan diri sendiri dengan mengunjungi suatu destinasi wisata, kamu bisa sekaligus melakukan hal bermanfaat untuk penduduk di sekitar obyek wisata tersebut.

Kamu bisa ikutan program pengabdian ke berbagai wilayah di Indonesia melalui beberapa pilihan bidang pengabdian, seperti bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, atau ekonomi. Biasanya proyek sosial yang diadakan oleh komunitas-komunitas ini harus melalui beberapa tahap seleksi. Cuma kamu yang memenuhi kualifikasi yang bisa ikut program tersebut.

Dengan mengecap keenam jenis traveling tadi di usia 20-an, diharapkan kamu bisa memetik banyak manfaat dan hikmah kehidupan yang kelak akan membuatmu makin dewasa, makin bermanfaat, dan makin bersyukur atas kondisi apapun yang sedang kamu hadapi. Tertarik? Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: Kamu Harus Coba! 10 Manfaat Solo Traveling Sebelum Umur 30 Tahun

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya