Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Ngaku Traveler kalau Belum Tahu Istilah Traveling Ini!

Ilustrasi traveling (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi traveling (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Amenities adalah fasilitas tambahan yang disediakan hotel, maskapai, atau tempat wisata untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
  • Seat in coach (SIC) adalah sistem transportasi dalam paket wisata yang menggunakan bus atau kendaraan bersama dengan peserta lain.
  • Itinerary mencakup detail jadwal, destinasi, dan aktivitas perjalanan, penting untuk memastikan perjalanan terorganisir dan efisien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia traveling memiliki banyak istilah yang sering digunakan, baik oleh traveler, agen perjalanan, maupun penyedia layanan wisata. Kalau kamu hobi jalan-jalan, memahami istilah-istilah ini bisa membantu dalam merencanakan perjalanan. Liburanmu juga akan lebih mudah jika kamu memahami istilah-istilah traveling.

Beberapa istilah yang sering muncul dalam dunia traveling antara lain amenities, seat in coach, itinerary, meeting point, dan share cost. Sebenarnya apa pengertian dari istilah-istilah tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, agar kamu makin paham sebelum berangkat liburan!

1. Amenities

Ilustrasi amenities (unsplash.com/oning)
Ilustrasi amenities (unsplash.com/oning)

Di dalam dunia pariwisata, amenities merujuk pada fasilitas atau layanan tambahan yang disediakan hotel, penginapan, maskapai, atau tempat wisata untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Contoh amenities di hotel bisa berupa handuk, sabun, sampo, sandal, hingga teh dan kopi. Sedangkan, dalam penerbangan, amenities bisa berupa bantal, selimut, earphone, atau makanan ringan yang diberikan kepada penumpang.

Bagi para traveler, mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan bisa membantu dalam packing, agar tidak membawa barang yang sebenarnya sudah tersedia di tempat tujuan.

2. Seat in Coach (SIC)

Ilustrasi traveling (pexels.com/Oliver S)
Ilustrasi traveling (pexels.com/Oliver S)

Seat in coach atau SIC adalah sistem transportasi dalam paket wisata yang menggunakan bus atau kendaraan bersama. Jadi, dalam satu perjalanan, kamu akan berbagi kendaraan dengan wisatawan lain yang mengikuti tur yang sama.

Sistem SIC biasanya digunakan dalam paket tur dengan harga lebih terjangkau, karena biaya transportasi dibagi dengan peserta lain. Berbeda dengan layanan private tour yang menggunakan kendaraan pribadi untuk satu grup saja, SIC lebih ekonomis dan cocok untuk pelancong yang ingin berwisata tanpa harus menyewa kendaraan pribadi.

Keuntungan lain dari SIC adalah rute dan jadwal yang sudah ditentukan, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur perjalanan sendiri. Namun, karena berbagi dengan peserta lain, kamu harus siap dengan jadwal yang sudah ditetapkan penyelenggara tur.

3. Itinerary

Ilustrasi membuat itinerary (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ilustrasi membuat itinerary (pexels.com/Vlada Karpovich)

Itinerary adalah rencana perjalanan yang mencakup detail jadwal, destinasi, dan aktivitas yang akan dilakukan selama trip. Itinerary biasanya mencantumkan waktu keberangkatan, lokasi wisata yang akan dikunjungi, akomodasi, hingga jadwal makan dan transportasi.

Buat kamu yang suka traveling mandiri atau ikut paket tur, itinerary sangat penting untuk memastikan perjalanan lebih terorganisir. Dengan itinerary yang jelas, kamu bisa mengatur waktu lebih efisien, mempersiapkan anggaran, dan menghindari kebingungan saat tiba di tempat tujuan.

Itinerary bisa dibuat fleksibel sesuai kebutuhan dan preferensimu. Hal terpenting dari itinerary adalah memiliki gambaran, agar perjalanan lebih lancar dan terencana. 

4. Meeting point

Ilustrasi berangkat traveling (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi berangkat traveling (pexels.com/Gustavo Fring)

Dalam perjalanan wisata, terutama yang menggunakan jasa agen perjalanan atau tur, meeting point adalah lokasi yang telah ditentukan sebagai tempat berkumpul sebelum keberangkatan. Lokasi ini bisa berupa bandara, terminal, stasiun, atau titik tertentu yang sudah disepakati bersama.

Misalnya, jika kamu mengikuti open trip ke Bromo, meeting point-nya bisa di Stasiun Malang atau Terminal Surabaya, tempat semua peserta berkumpul sebelum berangkat bersama. Penting untuk datang tepat waktu di meeting point, agar perjalanan tidak tertunda dan semua peserta bisa berangkat sesuai jadwal.

5. Share cost

Ilustrasi traveling bersama teman (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi traveling bersama teman (pexels.com/RDNE Stock project)

Buat kamu yang suka traveling bareng teman atau ikut komunitas perjalanan, istilah share cost pasti sering terdengar. Konsep ini berarti membagi semua biaya perjalanan dengan peserta lain, agar lebih hemat.

Dalam sistem share cost, tidak ada pihak yang mengambil keuntungan seperti dalam paket tur komersial. Semua peserta patungan untuk membayar transportasi, akomodasi, makan, atau tiket masuk tempat wisata. Biasanya, share cost lebih fleksibel dibandingkan paket tur, karena peserta bisa menentukan sendiri destinasi dan pengeluaran sesuai kesepakatan.

Misalnya, jika kamu dan empat teman ingin road trip ke Yogyakarta dengan mobil sewaan seharga Rp1 juta, maka setiap orang hanya perlu membayar Rp200 ribu. Biaya penginapan, makan, dan tiket wisata juga dibagi rata, sehingga perjalanan jadi lebih murah dibandingkan bepergian sendiri.

Memahami istilah-istilah dalam dunia pariwisata bisa membantu kamu merencanakan perjalanan dengan lebih mudah dan nyaman. Jadi, sebelum merencanakan perjalanan berikutnya, pastikan kamu sudah familier dengan istilah-istilah ini di atas, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us