KAI Terapkan Sistem Antrean Online untuk Beli Tiket Kereta Api

19 Feb 2024, 16:53 WIB

Potret kereta api (unsplash.com/hydngallery)

Pemesanan tiket kereta api untuk Lebaran 2024 sudah resmi dibuka. Calon pemudik sudah bisa membeli tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan melalui situs resmi KAI, aplikasi Access by KAI, call center 121, aplikasi online travel agent (OTA), dan beberapa merchant atau mitra resmi yang bekerja sama langsung dengan KAI.

Namun, kali ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu adanya waiting room atau antrean online saat hendak memesan tiket melalui situs KAI dan aplikasi Access by KAI. Beberapa orang pun kebingungan dengan sistem baru ini dan mengira sedang ada masalah.

Lantas, apa sebenarnya fungsi waiting room atau sistem antrean online untuk beli tiket kereta api tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Penjelasan KAI tentang sistem waiting room

Suasana penumpang kereta api Sumatera Utara (Dok. Humas PT KAI Driver I SU)

Dalam rilisnya, Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus, menjelaskan sistem waiting room atau antrean online saat memesan tiket kereta api melalui Access by KAI dan website booking.kai.id sebenarnya sudah mulai diberlakukan sejak Desember 2023.

"Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan website kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya saat peak season, seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru," ujarnya Joni.

Selain itu, sistem waiting room nantinya juga akan mengatur aliran pemesanan tiket menjadi lebih terorganisir, membantu memastikan website dan aplikasi tetap stabil, serta pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.

Joni menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi.

Cara kerja sistem waiting room

Potret aplikasi Access by KAI (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Melansir dari akun Instagram resmi PT KAI, sistem waiting room ini hanya akan muncul saat trafik pemesanan tiket sedang tinggi. Calon penumpang yang sudah mengisi data atau rute relasi, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id akan diarahkan ke dalam waiting room.

Di halaman tersebut, akan muncul estimasi waktu yang diperlukan calon penumpang untuk bisa masuk ke dalam halaman pemesanan. Lamanya waktu di waiting room berbeda-beda antara satu pemesan dengan pemesan lainnya. Semua ditentukan oleh sistem secara otomatis atau sesuai urutan aksesnya.

Selama proses menunggu, sebaiknya jangan keluar dari laman, supaya tidak "terpental" dari antrean. Jika sudah masuk ke halaman daftar kereta, calon penumpang akan diberi waktu lima menit untuk memilih jadwal yang dikehendaki. Jika tidak, maka akan kembali ke laman waiting room dan harus kembali mengantre.

Demikian penjelasan singkat tentang waiting room atau sistem antrean online untuk beli tiket kereta api Lebaran. Jika kamu terbiasar melakukan "ticket war" untuk membeli tiket konser, dijamin sudah familier dengan sistem ini. Semoga kamu mendapatkan tiket buat mudik Lebaran nanti, ya!