Transit Pesawat Harus Ambil Koper atau Tidak? Begini Aturannya!

10 Des 2025, 17:52 WIB

ilustrasi pesawat (pexels.com/Atlantic Ambience)

Saat mau bepergian naik pesawat dengan rute transit, banyak orang yang bingung soal urusan bagasi. Pertanyaannya sederhana tapi sering bikin was-was: kalau transit pesawat apakah koper diambil? Takutnya kopermu nyasar, tertinggal, atau malah harus ribet ambil dan check-in ulang.

Pada dasarnya, aturan pengambilan bagasi saat transit sangat bergantung pada jenis transit, maskapai, dan rute penerbangan. Ada kondisi di mana kamu gak perlu ambil koper, tapi ada juga yang mengharuskan kamu ambil dan check-in ulang. Supaya kamu gak salah langkah, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kalau transit internasional ke domestik, koper biasanya harus diambil

ilustrasi traveler di bandara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kalau kamu terbang dari luar negeri lalu lanjut ke penerbangan domestik, koper biasanya harus diambil saat transit pertama. Misalnya dari Singapura ke Jakarta lalu lanjut ke Bali, kamu perlu ambil bagasi di Jakarta untuk proses bea cukai.

Setelah itu, kamu harus check-in ulang bagasi agar bisa lanjut ke penerbangan berikutnya. Proses ini merupakan prosedur standar imigrasi dan keamanan, jadi gak bisa dilewati.

2. Kalau penerbangan menggunakan maskapai yang sama, koper langsung diteruskan

ilustrasi pesawat Citilink (pexels.com/Jeffry S.S.)

Kalau rute transit kamu pakai satu maskapai dari awal hingga tujuan akhir, misalnya Garuda ke Garuda atau Singapore Airlines ke SilkAir (anak perusahaan), koper kamu biasanya langsung diteruskan tanpa perlu diambil.

Pastikan koper sudah ditandai hingga destinasi akhir saat check-in. Kamu hanya tinggal pindah pesawat atau tunggu di boarding gate tanpa urusan ambil bagasi.

3. Kalau maskapai berbeda, koper bisa jadi harus diambil dan check-in ulang

ilustrasi pesawat Batik Air (pexels.com/Vinh Lâm)

Transit dengan kombinasi maskapai berbeda (contoh: AirAsia ke Batik Air) berisiko bikin kamu harus ambil koper dulu, terutama kalau keduanya tidak bekerja sama dalam interline baggage agreement.

Kamu juga perlu check-in ulang secara manual. Supaya lebih aman, tanyakan langsung ke petugas saat check-in awal apakah bagasi kamu bisa langsung diteruskan atau tidak.

4. Cek boarding pass dan tag bagasi, ini kunci pentingnya

ilustrasi orang lihat papan keberangkatan pesawat (pexels.com/Connecting Flights Guide)

Saat check-in, perhatikan tag bagasi (label tempel di koper) apakah tertulis tujuan akhir atau hanya sampai bandara transit. Kalau tertulis destination final, artinya koper kamu akan dikirim langsung tanpa perlu kamu ambil.

Selain itu, kalau kamu mendapatkan boarding pass hingga penerbangan akhir sejak awal, biasanya bagasi sudah otomatis diteruskan. Kalau boarding pass cuma sampai transit, kemungkinan kamu harus ambil koper.

5. Selalu konfirmasi ke petugas check-in sebelum penerbangan

ilustrasi bandara (pexels.com/Jimmy Liao)

Cara paling aman untuk tahu apakah koper kamu harus diambil saat transit adalah bertanya langsung ke petugas check-in. Mereka bisa kasih informasi berdasarkan sistem maskapai dan rute penerbanganmu. Jangan ragu untuk minta tag bagasi langsung ke tujuan akhir. Selain itu, kamu juga bisa cek detailnya di itinerary penerbangan atau lewat aplikasi maskapai sebelum berangkat.

Jawaban dari pertanyaan “kalau transit pesawat apakah koper diambil?” tergantung pada jenis penerbangan, maskapai, dan rute yang kamu ambil. Kalau internasional ke domestik, koper biasanya harus diambil. Tapi kalau maskapai sama dan tujuan sudah tercantum jelas di tag bagasi, kamu gak perlu ambil koper saat transit. Jadi, jangan lupa selalu pastikan informasi sejak awal dan cek label bagasi sebelum melangkah ke ruang tunggu.

Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa transit pesawat tanpa khawatir koper hilang atau tertinggal. Happy traveling dan semoga perjalananmu lancar tanpa drama bagasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.