Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gerbang Istana Gyeongbok di tengah Kota Seoul, Korea Selatan
Gerbang Istana Gyeongbok di tengah Kota Seoul, Korea Selatan. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Korea Selatan merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Terutama bagi yang ingin merasakan langsung budaya KPop, menjelajahi situs bersejarah, hingga menikmati kuliner khas yang menggugah selera. Namun, bujet perjalanan ke Korea biasanya akan lebih tinggi saat peak season karena lonjakan wisatawan.

Oleh karena itu, banyak pelancong memilih bepergian saat low season, yakni periode ketika jumlah wisatawan jauh lebih sedikit. Biasanya low season membuat harga tiket pesawat, hotel, hingga objek wisata cenderung lebih murah.

Lantas, kapan sebenarnya low season di Korea Selatan? Simak baik-baik penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Juni hingga Agustus

Juni hingga Agustus merupakan musim panas di Korea Selatan. Suhu tertinggi bisa mencapai 30 derajat Celsius. Ditambah kelembapan yang cukup tinggi, serta curah hujan yang sering muncul. Hal inilah yang membuat sebagian wisatawan memilih menghindari musim ini.

Namun, Juni sebenarnya masih menjadi waktu yang cukup nyaman untuk bepergian. Suhunya lebih sejuk dibandingkan Juli–Agustus, yakni berkisar 18 derajat –27 derajat Celsius. Selain itu, biasanya gak terlalu ramai wisatawan.

2. Desember hingga Februari

Musim dingin di Korea Selatan (pexels.com/@owl-kim)

Low season terbesar di Korea Selatan terjadi saat musim dingin. Desember hingga Februari memiliki jumlah wisatawan yang jauh lebih sedikit. Utamanya Januari, ketika suhu siang hari rata-rata berada di angka -2 derajat Celsius.

Meski cuacanya ekstrem, periode ini justru memberikan pengalaman liburan yang unik. Suasana di sana lebih tenang dan gak berdesakan. Selain itu, banyak diskon hotel, tiket objek wisata, hingga promo transportasi. Periode ini cocok untuk kamu yang ingin bermain ski, snowboarding, atau menikmati festival musim dingin.

3. Tips liburan ke Korea Selatan saat low season

  1. Cek promo maskapai secara berkala, karena biasanya banyak yang menawarkan promo menjelang low season.

  2. Pesan tiket sejak jauh-jauh hari, karena harga tiket cenderung lebih murah jika kamu booking beberapa bulan sebelumnya. Terutama untuk periode musim dingin.

  3. Jika kamu gak keberatan, sebaiknya pilih penerbangan dengan transit. Selain lebih hemat, transit juga memberi waktu istirahat sebelum tiba di Korea Selatan.

  4. Selama low season, banyak guesthouse dan hostel memberikan potongan harga cukup besar.

  5. Untuk bepergian, gunakan transportasi umum di Korea Selatan. Kamu bisa membeli T-Money atau Korea Tour Card untuk tarif yang lebih murah saat naik subway atau bus.

  6. Cari diskon untuk makan dan wisata. Banyak aplikasi dan situs yang menawarkan kupon diskon restoran, atraksi wisata, hingga paket wisata untuk turis.

Liburan ke Korea Selatan saat low season bukan hanya lebih hemat, tetapi juga akan memberi pengalaman perjalanan yang lebih tenang. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati keindahan Korea dengan nyaman dan aman. Selamat merencanakan liburan, ya!

Editorial Team