Saat liburan, akomodasi penginapan jadi pertimbangan utama. Bujet dan fasilitas menjadi penentu kita akan memilih yang mana.
Ada berbagai macam jenis penginapan yang bisa dipilih. Tak melulu hotel, ada vila, motel, hostel, aparthotel, resor, guest house, hingga homestay. Dibanding jenis penginapan lain, homestay punya beberapa kelebihan untuk menginap saat traveling, apalagi ramai-ramai.
Apa saja kelebihannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Bujet menjadi salah satu penentu utama saat memilih penginapan. Nah, dibanding hotel, biaya menginap di homestay lebih ramah kantong.
Homestay merupakan rumah warga yang menyewakan beberapa kamar di dalamnya. Fasilitas homestay juga tergantung pada apa yang disediakan pemilik rumah.
Menginap di homestay memungkinkan kita berinteraksi dengan warga atau wisatawan lain. Suasana pun lebih guyub dan kekeluargaan. Jadi punya banyak teman baru, deh.
Biasanya homestay dipilih sebagai alternatif penginapan untuk rombongan. Selain bisa menampung orang dalam jumlah banyak, seluruh anggota rombongan pun bisa berkumpul dalam satu atap. Mau main games bareng-bareng atau barbekyu-an pun jadi lebih enak.
Kalau menginap di hotel, biasanya kita mendapat fasilitas sarapan. Kalau di homestay, kita bisa mendapatkan sarapan dan makan malam. Jadi gak bingung lagi deh nyari makan di mana.
Ini merupakan salah satu keuntungan lain yang gak akan kamu dapat jika menginap di hotel. Saat memilih homestay, kamu akan bertemu dengan si pemilik rumah atau wisatawan lain sebagai tetangga.
Nah, inilah saat yang tepat untuk mengobrol dan mencari informasi mengenai destinasi wisata yang akan kamu kunjungi. Dari penduduk setempat, kamu bisa mendapatkan informasi lebih akurat dan terpercaya mengenai lokasi tujuanmu.
Kalau pun mau liburan sendirian, tak akan jadi masalah. Sesampainya di homestay, kamu tak akan merasa kesepian.
Pastikan homestay yang akan kamu tinggali membuka kamar untuk umum ya. Pasalnya, banyak homestay yang menyewakan dengan harga paket. Artinya kamu menginap satu orang atau 15 orang sekali pun, harganya tetap sama.
Kalau menginap di hotel, kamu akan diingatkan receptionist saat waktu menginapmu hampir habis. Meski kadang kita bisa meminta late checkout.
Kalau di homestay, kamu bisa bernegosiasi sendiri dengan pemilik rumah. Bila hubungan baik telah terjalin, tentu si pemilik rumah tidak akan keberatan jika kamu melakukan late checkout cukup lama.
Nah, itulah beberapa keuntungan menginap di homestay yang bisa kamu coba. Kamu pribadi lebih suka homestay atau hotel nih? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!