Kenapa Ada Orang yang Gak Suka Traveling? Ini Alasannya!

Bicara soal traveling, rasanya aktivitas yang satu ini jadi kegemaran banyak orang. Bagaimana tidak, berkesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat di penjuru dunia tentu akan menjadi pengalaman luar biasa yang akan dikenang hingga akhir hayat. Begitu sekali saja menginjakkan kaki di daerah baru, semangat untuk menjelajah ke mana-mana jadi semakin kuat.
Kendati begitu, ternyata ada juga orang-orang yang tidak suka dengan kegiatan traveling. Mereka memilih untuk tinggal di rumah. Sekali pun penat dan ingin merasakan suasana luar rumah, tempat atau daerah yang dituju adalah yang sudah familier saja. Penasaran dengan situasi tersebut? Beberapa alasan kenapa ada orang yang gak suka traveling ini mungkin akan menjawabmu!
1. Berpikir bahwa dunia luar penuh dengan bahaya

Salah satu hal yang membuat traveling terasa seru adalah adanya kejutan yang bisa ditemui kapan saja selama melakoni proses tersebut. Kamu akan menjumpai beragam budaya yang berbeda, karakter masyarakat yang unik, sampai pemandangan menarik yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Semua itu dapat menambah wawasan dan membuat pengalaman hidupmu semakin kaya warna.
Namun, ternyata segala hal tak terduga yang kamu rasa seru itu bisa dipandang berbeda oleh mereka yang tidak suka traveling. Alih-alih membawa pelajaran baru, seluruh perbedaan di luar sana dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya. Ada pikiran-pikiran negatif yang muncul tatkala membayangkan bertemu dengan orang dari latar belakang budaya yang bertolak belakang, takut bila harus mengonsumsi makanan yang belum pernah dicoba, dan sebagainya. Akhirnya, mereka tidak pernah melangkah ke mana-mana, deh.
2. Merasa bahwa biaya untuk traveling terlalu mahal

Tidak dapat dimungkiri, traveling memang butuh modal, apa lagi bila hendak menuju tempat yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat. Namun, di zaman seperti ini, sudah banyak orang membagikan informasi tentang cara cara traveling dengan bujet terbatas. Oleh sebab itu, bisa dikatakan, siapa saja bisa menjelajah dunia, asalkan punya kemauan yang kuat.
Sayangnya, sebagian orang telanjur menanamkan paham dalam pikirannya bahwa semurah-murahnya traveling, pasti akan tetap menghabiskan banyak uang. Mereka berpendapat bahwa menghabiskan beberapa juta “hanya” untuk bersenang-senang seperti itu terasa tidak sepadan. Lebih baik, uangnya digunakan untuk hal lain yang dirasa lebih penting. Ya, kalau sudah begini, mau bagaimana lagi?
3. Memiliki kondisi tertentu yang membuat tidak nyaman untuk lakukan traveling

Traveling sebenarnya bukan hanya soal menikmati momen saat sudah berada di tempat tujuan, tetapi ini adalah salah satu cara untuk belajar bersabar dalam menunggu sebuah proses. Pasalnya, terkadang untuk sampai pada suatu destinasi, kamu perlu menempuh perjalanan jauh terlebih dahulu. Sepulang dari sana pun masih tetap harus melakukan perjalanan yang melelahkan, meski hati riang gembira. Kalau tubuh sehat, tentu bukan masalah.
Nah, ternyata, tidak semua orang suka traveling karena mereka kesulitan selama berada di perjalanan. Ambil contoh, orang-orang yang mudah mengalami mabuk darat, mabuk laut, atau sering lelah, tentu akan merasa sangat tersiksa bila harus menempuh perjalanan panjang. Oleh sebab itu, mereka lebih memilih untuk tinggal di rumah atau bila memang ingin suasana baru, cukup bepergian ke area yang dekat saja.
Traveling tampaknya menjadi aktivitas yang membuat siapa saja bersemangat. Namun, pada kenyataannya, ada saja orang-orang yang tidak menyukai hal tersebut karena berbagai alasan. Kendati begitu, mereka tentu sudah mencari substitusi hiburan lain, sehingga tetap bisa menenangkan diri saat dilanda penat, bukan begitu?