Kenapa Banyak Vending Machine di Jepang? Ternyata Ini Alasannya!

Jepang terkenal sebagai negara dengan jam kerja yang panjang. Banyak pekerja di kota-kota besar, seperti Tokyo dan Osaka, yang terbiasa lembur, baik di hari biasa atau akhir pekan. Tak sedikit dari mereka yang menginginkan makanan dan minuman praktis.

Solusi dari semua itu adalah vending machine. Para pekerja lebih mudah mendapatkan makanan dan minuman dari mesin jual otomatis tersebut. Mereka tidak perlu jalan jauh dan mengantre di minimarket.

Selain itu, meski pilihannya terbatas, makanan dan minuman di vending machine memiliki kualitas yang sama seperti di minimarket. Tetap enak dan segar.

Sistem keamanan di Jepang sudah sangat canggih. Tingkat kejahatan dan pencurian akan terekam CCTV dengan jelas.

Maka dari itu, meski vending machine berada di ruang publik, tak akan ada yang mencurinya. Dilansir Japan Today, jarang ditemui kasus pencurian, sehingga mesin jual otomatis selalu aman.

Selain itu, kasus vandalisme di Jepang juga jarang terjadi. Vending machine yang berada di jalanan tak akan dicoret oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Alasan vending machine berjamur di Jepang satu ini tidak diketahui secara luas. Namun, pada dasarnya, setiap orang di Jepang bisa mendaftarkan diri sebagai pemilik vending machine melalui sebuah aplikasi.

Setelah permohonan kepemilikan vending machine tersebut disetujui, maka mereka akan membayar biaya pemasangan. Biayanya sekitar 10 ribu Yen Jepang atau sekitar Rp1,2 juta.

Vending machine menjadi sebuah usaha sampingan yang cukup menguntungkan di Jepang. Dengan modal 10 ribu Yen, gak heran kalau vending machine sangat mudah ditemui di jalanan Jepang. Biayanya cukup murah.

Vending machine menjadi solusi terbaik bagi mereka yang tak terburu waktu, tapi membutuhkan asupan makanan atau minuman. Pasalnya, menggunakan mesin jual otomatis itu sangatlah cepat dan mudah.

Proses membeli di vending machine bisa menggunakan uang tunai atau uang elektronik, sepeti debit atau bahkan Suica, kartu serbaguna Jepang. Pembeli tinggal memasukkan uang atau menempelkan kartu, lalu pilih barang yang akan dipilih. Gak pakai lama, barang tersebut akan tersedia.

Ini mungkin jadi alasan terbaik dari banyaknya vending machine di Jepang. Yap, harga makanan dan minuman yang dijual di vending machine terbilang murah. Akan banyak orang yang datang dan membeli tanpa ragu.

Bahkan, dari 2017 hingga kini memasuki 2023, harga makanan dan minuman di vending machine di Jepang tergolong murah. Untuk sebotol kopi hanya dijual 130 yen Jepang (Rp14 ribuan), sedangkan 500 ml jus dan teh hijau sekitar 160 Yen Jepang (Rp17 ribuan).

Hal lainnya yang tetap stabil dari vending machine adalah kenyamanan. Pengguna gak perlu antre di kasir, sehingga menghemat waktu.

Adanya banyak vending machine di Jepang ternyata memiliki alasan tersendiri. Meski terkesan banyak banget, jalanan di Jepang jadi memiliki ciri khasnya sendiri. Gak jarang para wisatawan berfoto di depan vending machine karena terlihat estetik, lho.