Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
penduduk Bosnia (commons.wikimedia.org/Jazzmoments)
penduduk Bosnia (commons.wikimedia.org/Jazzmoments)

Walaupun tidak sepopuler negara di Timur Tengah, tetapi Eropa juga memiliki salah satu negara yang cocok dikunjungi wisatawan Muslim. Negara tersebut adalah Bosnia dan Herzegovina atau disebut Bosnia.

Negara yang terletak di Semenanjung Balkan bagian barat Eropa ini memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam. Tak heran, karena memang banyak fasilitas dan budaya yang ramah bagi wisatawan Muslim.

Bukan itu saja, ada beberapa alasan lain kenapa Bosnia dianggap ramah wisatawan muslim. Penasaran? langsung simak artikel di bawah ini, ya!

1.Memiliki banyak warisan Islam

jembatan Stari Most (pixabay.com/marceldominic)

Bosnia memiliki sejarah Islam yang cukup panjang. Namun, salah satu hal yang membuat negara ini memiliki warisan islam yang kaya adalah saat Sultan Mehmet al-Fatih memasuki Bosnia Herzegovina dan mendirikan pemerintah Utsmaniyah.

Pada Kekaisaran Utsmaniyah, Sarajevo yang menjadi ibu kota Bosnia menjadi salah satu kota paling makmur, selain Muslim, Kristen dan Yahudi dari wilayah lain juga akhirnya tertarik untuk menetap dan hidup bersama secara harmonis. Karena itulah Sarajevo kemudian dikenal sebagai 'Yerusalem Eropa'.

Salah satu ikon terkenal di Bosnia adalah Stari Most yang menjadi salah satu jembatan terindah di dunia. Jembatan yang terletak di atas aliran air zamrud Sungai Neretva ini dibangun atas perintah Sultan Suleiman pada abad ke-16 dan sangat istimewa karena tidak memiliki pondasi untuk mencegahnya runtuh ke dalam air.

Untuk mengingatkan sejarah Bosnia pada 1990-an, ketika Muslim Bosnia menjadi target kelompok ekstremis sayap kanan, wisatawan Muslim dapat mengunjungi Pusat Memorial Srebrenica yang terletak di dekat kota Potočari. Selain itu, masih banyak warisan Islam lain di Bosnia yang dapat dikunjungi wisatawan muslim untuk menambah wawasan tentang budaya Islam yang telah berkembang lama di Bosnia.

2.Terdapat banyak masjid indah dan bersejarah

Masjid Kaisar (commons.wikimedia.org/Mirza Čaušević)

Dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, tentu wisatawan dapat dengan mudah menemukan masjid untuk beribadah. Masjid-masjid tersebut juga menyimpan banyak sejarah dan memiliki arsitektur indah.

Salah satunya ada Masjid Kaisar yang dibangun oleh gubernur pertama Kekaisaran Ottoman di Bosnia, yakni Isa-beg Isakovic. Masjid ini awalanya dibangun untuk menghormati keberhasilan penaklukan Bosnia oleh Sultan Mehmet al Fatih pada 1463. Ada juga Masjid Gazi Huzrev Beg yang terletak di kawasan bersejarah Sarajevo. Masjid ini merupakan masjid terbesar dan paling penting dalam sejarah Bosnia Herzegovina.

Tidak hanya itu saja, ada satu masjid yang berkaitan dengan bangsa Indonesia, yakni Masjid Istiklal yang terletak di Otoka, Sarajevo. Masjid ini dibangun sebagai hadiah dari rakyat dan pemerintah Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina juga sebagai tanda solidaritas dan persahabatan antara dua negara.

3.Pemandangan alam memukau yang menenangkan

air terjun Jajce (commons.wikimedia.org/Milo van Kovacevic)

Bosnia memang tidak sepopuler wisata lain di Eropa. Namun, negara ini memiliki pemandangan alam yang tak kalah indah dari negara lain di Eropa. Sebut saja Počitelj, sebuah kota Ottoman yang terletak di atas bukit yang menghadap Sungai Neretva. Wisatawan dapat berjalan ke benteng di puncak bukit untuk melihat keindahan kota di bawahnya.

Ada juga Kota Jajce yang memiliki air terjun megah setinggi 20 meter dan dapat dilihat dari berbagai sudut. Tidak jauh dari itu ada Danau Pliva yang menawarkan tempat untuk berenang, serta kincir air tradisional atau Mlinčići yang tersebar di sepanjang sungai.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Blagjaj Tekija (diucap 'Blag-aye Tekiya'), sebuah Rumah Dervish Ottoman berusia 600 tahun yang terletak di atas tebing batu di sumber sungai Buna. Beragam spesies burung, air berwarna zamrud yang mengalir tenang, serta suasana hijau di sekitarnya membuat tempat ini sempurna untuk merenung, berpikir, dan beribadah.

4.Mudah menemukan makanan halal

Ćevapi (commons.wikimedia.org/János Korom Dr. from Wien, Austria)

Wisata ke sebuah negara tentu tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya. Di bosnia, wisatawan muslim tidak akan kesulitan menemukan restoran, kafe, hingga pedagang jalanan yang menjual makanan halal.

Beberapa jenis hidangan tradisional yang ditawarkan di restoran halal Bosnia adalah Ćevapi, Burek, dan Klepe yang memakai daging sapi, kambing, hingga domba. Jangan lupa juga mencoba sup favorit di masa Kekaisaran Ottoman, yakni begova čorba atau sup Bey.

Namun, jika berkunjung ke daerah mayoritas non-Muslim atau restoran internasional, pastikan untuk mengonfirmasi dulu status halal restoran tersebut, ya.

5.Penduduk yang ramah

penduduk Bosnia (commons.wikimedia.org/Jazzmoments)

Penduduk Bosnia dikenal ramah dan hangat oleh banyak wisatawan, termasuk wisatawan Muslim. Tidak akan ada pertanyaan yang mendiskriminasi untuk wanita yang menggunakan hijab juga, lho!

Pegawai di berbagai tempat, seperti penginapan, restoran, hinga toko-toko, juga bersikap ramah dan sering merekomendasikan hal-hal menarik di sekitar area tersebut.

Wisatawan muslim tidak perlu bingung lagi saat akan berlibur ke negara Eropa. Bosnia dan Herzegovina atau Bosnia merupakan pilihan yang tepat untuk melepas penat serta menambah wawasan mengenai sejarah serta budaya Islam yang kaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team