ilustrasi jendela pesawat (pexels.com/Anugrah Lohiya)
Meski jendela berada di dalam kabin, desainnya tetap mempengaruhi aerodinamika pesawat secara keseluruhan. Bentuk oval membantu mengurangi hambatan udara yang bisa berpengaruh pada efisiensi bahan bakar. Selain itu, desain interior kabin juga jadi lebih optimal, karena bentuk jendela lebih ergonomis mengikuti lekukan badan pesawat.
Selain itu, bentuk jendela oval juga memungkinkan maskapai mendesain tata letak kursi dan kabin dengan lebih baik. Dengan ukuran yang lebih seragam dan struktur lebih kuat, maskapai bisa mengoptimalkan jumlah tempat duduk tanpa mengorbankan keamanan atau kenyamanan. Ini salah satu alasan maskapai selalu berusaha menyeimbangkan antara efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan penumpang.
Bentuk kotak mungkin lebih umum di bangunan atau kendaraan darat, tapi dalam dunia penerbangan, bentuk oval adalah pilihan terbaik yang sudah terbukti selama bertahun-tahun. Sekarang, setiap kali naik pesawat dan duduk di dekat jendela, kamu bakal tahu alasan kenapa bentuknya selalu oval. Menarik banget, kan?